Jakarta, Pintu News – Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, kembali menjadi sorotan pasar crypto dengan aksi investasinya yang terbaru pada Pendle . Menyusul strategi investasi crypto yang diungkapkannya untuk bulan Mei dalam sebuah artikel berjudul “Mayday,” Hayes telah menegaskan kembali reputasinya dalam membuat prediksi yang berani dan wawasan pasar yang tajam.
Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, baru-baru ini membagikan strategi investasi crypto untuk bulan Mei, yang berjudul “Mayday,” dan memicu diskusi di pasar crypto. Hayes, yang terkenal dengan prediksi yang berani dan wawasan pasarnya, memberikan pandangan yang berharga tentang prospek pasar dan peluang potensial bagi para investor crypto.
Baca Juga: Perluas Kemampuan Blockchain Ethereum, Polygon Luncurkan Miden Alpha Testnet
Pilihan strategisnya menawarkan gambaran tentang penilaiannya terhadap kondisi pasar dan visinya dalam menavigasi lanskap crypto yang terus berkembang. Hayes menyarankan investor untuk fokus pada aset crypto yang memiliki fundamental kuat dan prospek pertumbuhan jangka panjang. Dia juga menekankan pentingnya manajemen risiko dan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko kerugian.
Dalam serangkaian gerakan dinamis, dua whale crypto telah menyebabkan kehebohan di pasar dengan menarik sejumlah besar aset dan membaginya di antara bursa crypto. Alih-alih menyimpan aset digital mereka, whale-whale ini dengan cepat mengalihkan dana mereka, menyimpannya di Pendle dan token lainnya.
Pergerakan ini telah menarik perhatian investor dan analis, yang berspekulasi tentang alasan di balik keputusan whale crypto tersebut. Beberapa percaya bahwa whale-whale ini mungkin mengantisipasi penurunan pasar dan memindahkan aset mereka ke aset yang lebih aman. Yang lain percaya bahwa mereka mungkin melihat peluang investasi yang menarik di Pendle dan token lainnya.
Arthur Hayes, mantan CEO Bitmex, kembali menjadi sorotan, kali ini karena investasinya yang signifikan di Pendle. Menyusul buzz baru-baru ini seputar strateginya “Beli di Bulan Mei dan Pergi,” Hayes tampaknya mempraktikkan apa yang dikatakannya, dengan bertaruh besar pada Pendle.
Data terbaru dari Etherscan menunjukkan bahwa Hayes baru-baru ini membeli 500.000 USDC senilai token PENDLE melalui Wintermute. Langkah ini telah mendorong kepemilikan Pendle-nya menjadi 1,555 juta token yang mengesankan, senilai $8,08 juta. Dengan biaya rata-rata sekitar $2,02 per token, Hayes saat ini melihat keuntungan di atas kertas sebesar $4,89 juta.
Pendekatan unik Pendle dalam menandai dan memperdagangkan hasil masa depan telah menarik perhatian Hayes. Sistem Automated Market Maker (AMM) platform ini sangat cocok dengan pendekatan investasi strategis Hayes, yang memungkinkannya memanfaatkan koreksi pasar secara efektif.
Hayes percaya bahwa Pendle memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang signifikan dan merupakan investasi yang baik untuk portofolionya. Dia juga menghargai tim yang kuat di balik proyek dan yakin bahwa mereka dapat mengeksekusi visi mereka.
Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, telah membuat gebrakan di pasar crypto dengan strateginya “Beli di Bulan Mei dan Pergi” dan investasinya yang signifikan di Pendle (PENDLE). Sementara strateginya mungkin tidak cocok untuk semua investor, itu tentu saja merupakan pendekatan yang menarik yang layak untuk dipertimbangkan.
Tetap saja, penting untuk melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Baca Juga: 5 Airdrop Crypto Gratis di Bulan Mei 2024: Raih Peluang Mendapatkan Aset Digital Tanpa Modal!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.