Jakarta, Pintu News – Blockchain Canto berbasis Cosmos baru-baru ini mengumumkan “Cyclone Stack” yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan kinerja. Canto juga membatalkan rencana sebelumnya untuk beralih ke jaringan Ethereum layer-2.
Canto, blockchain yang dirancang untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI), pertama kali mengumumkan pada bulan September bahwa mereka akan menjadi jaringan Ethereum layer-2 menggunakan Chain Development Kit (CDK) milik Polygon.
Namun, tim tersebut mengklarifikasi pada hari Jumat bahwa mereka akan terus berfungsi sebagai jaringan layer-1 berbasis Cosmos. Canto akan menjalankan prover tipe-1 Polygon, yang terhubung ke lapisan agregasi (AggLayer) mereka yang dirancang untuk menyatukan likuiditas blockchain.
Baca Juga: Pendle Melonjak 4%, Arthur Hayes Kembali Borong Token PENDLE!
“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah bekerja sama dengan tim Polygon untuk melakukan riset tentang integrasi, dan sampai pada kesimpulan bahwa kami akan menggunakan prover Tipe-1 mereka untuk tetap menjadi L1 daripada menjadi L2,” kata seorang perwakilan Canto kepada CoinDesk melalui email.
“Konsensus untuk keputusan ini dibuat di antara semua kontributor utama Canto” dan proyek tersebut akan memanfaatkan AggLayer Polygon setelah Canto menyelesaikan beberapa peningkatan lainnya, tambah perwakilan tersebut.
Canto mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan melanjutkan pembaruan Cyclone Stack baru, yang akan terdiri dari tiga peningkatan utama yang disebut Callisto Upgrade, Kallichore Upgrade, dan Elara Upgrade. Menurut pernyataan Canto yang ditinjau oleh CoinDesk, peningkatan tersebut dirancang untuk mempercepat waktu blok, meningkatkan kecepatan akses penyimpanan, dan menetapkan standar baru untuk eksekusi.
Canto mengatakan bahwa Cyclone Stack mereka juga akan sepenuhnya kompatibel dengan semua tooling dan aplikasi EVM. (EVM adalah singkatan dari Ethereum Virtual Machine dan merupakan perangkat lunak yang menjalankan smart contract, dan membantu blockchain seperti Canto mendukung aplikasi yang dibuat agar kompatibel dengan Ethereum dan rantai serupa).
“Rangkaian peningkatan komprehensif ini menandakan langkah besar menuju pencapaian kinerja tinggi dan skalabilitas untuk Canto,” menurut siaran pers. “Melalui inovasi ini, Canto menyempurnakan platformnya untuk pengembang dan pengguna.”
Setelah publikasi cerita ini, seorang perwakilan Canto mengklarifikasi bahwa tim tersebut telah membatalkan rencana mereka untuk beralih ke jaringan Ethereum layer-2 yang didukung oleh CDK Polygon. Canto akan tetap menjadi blockchain layer 1 dan menjalankan prover tipe-1 Polygon. Tim tidak mengungkapkan perubahan ini secara publik atau kepada CoinDesk sebelum publikasi.
Baca Juga: Perluas Kemampuan Blockchain Ethereum, Polygon Luncurkan Miden Alpha Testnet
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.