Jakarta, Pintu News – Perusahaan pertukaran mata uang kripto Binance mengklaim bahwa beberapa pejabat Nigeria meminta pembayaran rahasia dalam bentuk mata uang kripto untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Binance di negara tersebut.
CEO Binance, Richard Teng, mengungkapkan bahwa permintaan tersebut disampaikan melalui sebuah firma hukum lokal yang disewa oleh Binance. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Teng menjelaskan bahwa permintaan pembayaran tersebut disampaikan melalui pengacara lokal yang disewa oleh Binance. Pengacara tersebut diminta untuk menyampaikan kepada Binance bahwa mereka harus membayar sejumlah besar mata uang kripto secara rahasia dalam waktu 48 jam agar masalah mereka dengan pemerintah Nigeria dapat diselesaikan. Binance menolak permintaan pembayaran tersebut karena dianggap tidak sah.
Binance menyatakan bahwa mereka hanya akan bernegosiasi untuk penyelesaian setelah melihat petisi yang relevan atau rincian lengkap dari semua tuduhan. Setiap penyelesaian harus resmi, dicatat secara tertulis, dan ditandatangani oleh semua pihak yang relevan.
Baca Juga: Binance dalam Pusaran Kontroversi di Nigeria: Eksekutif Ditahan, Kerja Sama Dipertanyakan
Setelah menolak permintaan pembayaran rahasia tersebut, dua pejabat Binance, Tigran Gambaryan dan Nadeem Anjarwalla, tiba di Nigeria untuk membahas lebih lanjut persyaratan penyelesaian dengan pemerintah.
Namun, keduanya ditangkap pada akhir Februari. Anjarwalla berhasil melarikan diri dari tahanan Nigeria beberapa hari kemudian, sementara Gambaryan tetap ditahan. Pemerintah Nigeria menuduh Binance melakukan penggelapan pajak.
Binance menyatakan bahwa mereka bersedia bekerja sama dengan otoritas pajak Nigeria untuk menyelesaikan potensi kewajiban pajak historis, tetapi mereka meminta agar Gambaryan dibebaskan terlebih dahulu.
Baca Juga: Kenaikan Biaya Kripto di Nigeria: Undangan Bagi ‘Pemain Besar’ Kripto!
Teng meminta pemerintah Nigeria untuk membebaskan Gambaryan dan membiarkan Binance menyelesaikan masalah tersebut melalui proses yang sama seperti yang telah dilakukan Binance dengan lembaga penegak hukum Nigeria secara sukarela lebih dari 600 kali di masa lalu. Binance berkomitmen untuk melindungi pengguna yang tidak bersalah dan memberantas pelaku kejahatan dari platform mereka.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi