Gunakan Energi Panas Bumi Vulkanik, El Salvador Tambang 474 Bitcoin Senilai $29 Juta!

Updated

May 16, 2024

Gambar Gunakan Energi Panas Bumi Vulkanik, El Salvador Tambang 474 Bitcoin Senilai $29 Juta!

Jakarta, Pintu News – Baru-baru ini, El Salvador diketahui telah menambang total 474 Bitcoin senilai $29 juta menggunakan energi panas bumi vulkanik sejak tahun 2021.

Bitcoin ditambang dengan daya dari gunung berapi Tecapa di negara itu, menggunakan 300 prosesor penambangan.

El Salvador Tambang Bitcoin dengan Energi Ramah Lingkungan

El Salvador terus memperkuat posisinya sebagai negara yang berpusat pada Bitcoin terkemuka, menunjukkan langkah maju yang mengesankan baik dalam penambangan Bitcoin maupun inisiatif energi hijau.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa negara tersebut telah secara signifikan meningkatkan cadangan Bitcoinnya, dengan angka terbaru mengungkapkan peningkatan substansial.

Menurut catatan, El Salvador telah menambang hampir 474 Bitcoin, sebuah bukti keterlibatan proaktifnya dalam aksi penambangan Bitcoin. Khususnya, negara ini telah menerapkan strategi berwawasan ke depan dengan memanfaatkan kekuatan pabrik panas bumi bertenaga gunung berapi untuk kebutuhan energinya, menandai perubahan luar biasa menuju praktik penambangan Bitcoin yang berkelanjutan.

Selain itu, negara ini telah mengalokasikan 1,5 megawatt (MW) untuk penambangan mata uang kripto dari 102 MW yang diproduksi oleh pembangkit listrik milik negara.

Di tengah meningkatnya pengawasan terhadap ketergantungan penambangan BTC pada listrik dan bahan bakar fosil, El Salvador telah muncul sebagai pelopor dalam penambangan energi terbarukan.

Cadangan Bitcoin El Salvador Terus Meningkat

Tidak hanya itu, El Salvador telah mencapai tonggak penting lainnya dalam perjalanan kripto, dengan pemerintah melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kepemilikan Bitcoinnya.

Kantor Bitcoin resmi mengonfirmasi bahwa kas pemerintah sekarang membanggakan 5.750 Bitcoin, menunjukkan akumulasi mata uang kripto yang stabil. Penambahan terbaru, dengan total 473,5 Bitcoin dan bernilai sekitar $29 juta sejak September 2021, menggarisbawahi komitmen El Salvador untuk meningkatkan cadangan BTC-nya.

Saat ini, cadangan kripto negara itu bernilai sekitar $356 juta (dengan harga saat ini), mencerminkan akumulasi kekayaan yang substansial melalui Bitcoin. Perlu dicatat bahwa El Salvador membuat sejarah pada tahun 2021 dengan menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, bersama dolar AS.

Meskipun menghadapi kritik, termasuk dari entitas seperti Dana Moneter Internasional (IMF), karena merangkul mata uang kripto yang bergejolak, El Salvador terus maju dengan inisiatif perintisnya dalam lanskap mata uang digital.

Masa Depan Penambangan Bitcoin yang Ramah Lingkungan

rusia penambangan bitcoin — Sumber: Cryptonomist

Percobaan Bitcoin vulkanik El Salvador menimbulkan pertanyaan menarik tentang masa depan penambangan mata uang kripto. Apakah pemanfaatan energi panas bumi membuka jalan bagi industri kripto yang lebih ramah lingkungan?

Sementara El Salvador memiliki sumber energi bersih untuk penambangannya, dampak lingkungan dari penambangan kripto skala besar di tempat lain tetap menjadi perhatian utama.

Pada akhirnya, El Salvador telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam merangkul Bitcoin dan memanfaatkan energi terbarukan untuk penambangan mata uang kripto.

Negara ini telah berhasil meningkatkan cadangan Bitcoinnya dan mempromosikan penggunaan energi bersih dalam prosesnya. Meskipun menghadapi tantangan, El Salvador telah membuktikan bahwa mungkin untuk menggabungkan inovasi teknologi dengan keberlanjutan lingkungan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: