Jakarta, Pintu News ā Telegram, aplikasi perpesanan populer dengan lebih dari 800 juta pengguna bulanan, telah menjelma menjadi pusat bagi komunitas kripto dengan ekosistem mini apps yang terus berkembang.
Mini apps ini, juga dikenal sebagai TMAs, adalah aplikasi yang dibangun dan dijalankan langsung pada platform messenger. Mereka menawarkan berbagai fitur, termasuk akses ke TON SDK, opsi monetisasi, interaksi bot, dan pengembangan komunitas.
Artikel ini akan mengeksplorasi kebangkitan mini apps Telegram dan dampaknya dalam melibatkan pengguna di dunia kripto.
Popularitas dan kekuatan mini apps Telegram terbukti dari pertumbuhan eksponensial beberapa contoh terkenal.
Baca juga: Telegram Perbolehkan Penggunanya Transfer Tether (USDT) Lewat Chat, Gimana Kabar USDT Hari Ini?
Notcoin , mata uang kripto yang dibuat khusus untuk komunitas Telegram, memperoleh pengakuan internasional dengan lima juta token diklaim dalam waktu 36 jam setelah diperdagangkan. Keberhasilan ini merupakan bukti jangkauan dan kemampuan keterlibatan yang besar dari basis pengguna Telegram.
Demikian pula, Hamster Kombat, sebuah game yang dijuluki sebagai āsimulator CEO bursa kripto,ā telah mendapatkan daya tarik di Telegram dan TikTok, mencapai 19 juta pengguna aktif harian dan hampir 2,9 juta pengguna baru dalam satu hari.
Keberhasilan game ini dapat dikaitkan dengan plot yang menarik, sistem rujukan, hadiah, dan komunitas aktif yang mendorong pemasaran organik dan pembuatan konten. Selain game dan mata uang kripto, mini apps lain di Telegram juga membuat gelombang di dunia kripto.
Fanton, sebuah game sepak bola fantasi, telah berkontribusi pada ekosistem platform yang berkembang dan keterlibatan pengguna. Dengan komunikasi yang aman dan kemampuan membangun komunitas, Telegram menyediakan platform ideal untuk game web3 dan komunitas kripto.
Mini apps ini unggul dalam melibatkan pengguna karena aksesnya ke berbagai layanan, transparansi, keamanan, dan kemampuan pemasaran langsung.
Dengan menyediakan pengalaman penggunaan mini apps yang mulus dalam platform messenger itu sendiri, Telegram telah menjadi pilihan utama bagi banyak penggemar kripto.
Dengan pengembangan dan inovasi yang sedang berlangsung di ruang mini apps di Telegram, masa depan terlihat menjanjikan. Diharapkan aplikasi ini akan terus meningkatkan fungsionalitasnya, memperluas keterlibatan pengguna, dan berintegrasi lebih lancar dengan ekosistem Telegram.
Baca juga: Farcaster Raih Pendanaan $150 Juta, Vitalik Buterin Menyerukan ZK-Likes!
Integrasi ini akan mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain lebih lanjut di antara pengguna yang mungkin tidak pernah berinteraksi dengannya. Selain itu, potensi monetisasi dalam mini apps sangat signifikan.
Dengan pembelian dalam aplikasi dan iklan, kreator dapat memperoleh pendapatan, yang mendorong mereka untuk mengembangkan aplikasi yang lebih menarik dan inovatif. Ini, pada gilirannya, akan menarik lebih banyak pengguna ke platform dan berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutannya.
Mini apps Telegram telah muncul sebagai gerbang penting untuk melibatkan pengguna dengan mata uang kripto dan teknologi blockchain.
Dengan aksesnya ke berbagai layanan, komunikasi yang aman, kemampuan membangun komunitas, dan alat pemasaran langsung, mini apps ini menyediakan sarana yang efektif untuk menjangkau dan melibatkan audiens kripto.
Saat kita melihat ke masa depan, jelas bahwa mini apps Telegram akan terus memainkan peran penting dalam mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: CoinStats