ChatGPT Masih Belum Memenuhi Standar Akurasi Data, Ini Kata Dewan Perlindungan Data UE!

Updated
May 25, 2024
Gambar ChatGPT Masih Belum Memenuhi Standar Akurasi Data, Ini Kata Dewan Perlindungan Data UE!

Jakarta, Pintu News – ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan

yang dikembangkan oleh OpenAI, masih belum sepenuhnya mematuhi peraturan data Uni Eropa (UE). Hal ini diungkapkan oleh satuan tugas di pengawas privasi UE, European Data Protection Board (EDPB), dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Jumat (24/2/2023). Simak berita lengkapnya berikut ini!

Upaya OpenAI Belum Cukup

EDPB menyatakan bahwa upaya OpenAI untuk mengurangi kesalahan faktual dalam keluaran ChatGPT belum cukup untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap aturan data UE. Meskipun langkah-langkah yang diambil untuk mematuhi prinsip transparansi bermanfaat untuk menghindari kesalahan interpretasi terhadap keluaran ChatGPT, namun hal tersebut tidak cukup untuk mematuhi prinsip akurasi data.

EDPB dibentuk pada tahun lalu setelah regulator nasional yang dipimpin oleh otoritas Italia menyuarakan kekhawatiran tentang layanan AI yang banyak digunakan tersebut. OpenAI sendiri belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: io.net Gandeng Synesis One Guna Percepat Pengembangan Model AI!

Investigasi Masih Berlangsung

berita openai
Sumber: Reuters

EDPB melaporkan bahwa berbagai investigasi yang diluncurkan oleh pengawas privasi nasional di beberapa negara anggota masih berlangsung. Oleh karena itu, belum memungkinkan untuk memberikan gambaran lengkap tentang hasilnya. Temuan-temuan tersebut dipahami sebagai ‘penyebut bersama’ di antara otoritas nasional.

Akurasi data merupakan salah satu prinsip panduan dalam seperangkat aturan perlindungan data UE. EDPB menyatakan bahwa karena sifat sistem yang probabilistik, pendekatan pelatihan saat ini mengarah pada model yang juga dapat menghasilkan keluaran yang bias atau dibuat-buat.

Selain itu, keluaran yang diberikan oleh ChatGPT cenderung dianggap akurat secara faktual oleh pengguna akhir, termasuk informasi yang berkaitan dengan individu, terlepas dari keakuratannya yang sebenarnya.

Kesimpulan

EDPB menyimpulkan bahwa ChatGPT masih belum sepenuhnya mematuhi peraturan data UE, khususnya dalam hal akurasi data. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menilai kepatuhan ChatGPT terhadap prinsip-prinsip perlindungan data lainnya. OpenAI diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa ChatGPT mematuhi peraturan UE.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->