Ripple Kembali Donasikan $25 Juta ke PAC Crypto Fairshake, Total Donasi Mencapai $50 Juta!

Updated

May 30, 2024

Gambar Ripple Kembali Donasikan $25 Juta ke PAC Crypto Fairshake, Total Donasi Mencapai $50 Juta!

Jakarta, Pintu News – Ripple kembali menunjukkan dukungannya terhadap industri crypto dengan menyumbangkan $25 juta lagi ke Fairshake, sebuah komite aksi politik federal (PAC) yang mendukung kandidat Kongres yang pro-crypto.

Donasi ini menambah total kontribusi Ripple ke Fairshake menjadi $50 juta.

Bagian Upaya Memajukan dan Mendukung Inovasi Keuangan

kampanye terima donasi crypto — Sumebr: Forbes

Donasi Ripple merupakan bagian dari lebih dari $100 juta yang telah dikumpulkan Fairshake dari berbagai pemain besar di industri crypto, termasuk bursa crypto Coinbase dan Gemini, perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, dan manajer aset ARK Invest.

Industri crypto melihat pemilihan umum 2024 sebagai kesempatan penting untuk memilih kandidat yang pro-crypto dan menyingkirkan kandidat yang kurang ramah, seperti anggota Kongres Katie Porter (D-Calif.), sekutu Senator Elizabeth Warren (D-Mass.), yang upayanya untuk maju ke Senat digagalkan dengan bantuan kampanye $10 juta dari Fairshake.

Dalam pengumumannya, Ripple menyatakan bahwa kontribusinya ke Fairshake adalah “bagian dari upaya industri untuk memajukan kebijakan yang mendukung generasi berikutnya dari inovasi keuangan di AS.”

Pengumuman tersebut secara khusus membahas peran regulator federal, dengan mengatakan bahwa pendekatan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk “mencoba mengatur crypto melalui penegakan hukum telah gagal” dan bahwa AS harus bertindak sekarang untuk menciptakan “lanskap regulasi yang positif” untuk crypto yang akan mendorong inovasi.

Ripple Mengkritik Pendekatan Regulasi SEC

update ripple vs sec — Sumber: Bitcoin News

“Kontribusi kami ke Fairshake hanyalah salah satu dari banyak cara Ripple akan secara aktif berinvestasi dalam mendidik pemilih tentang peran yang akan dimainkan crypto di masa depan dan bahaya sikap anti-crypto yang dipegang oleh beberapa pembuat kebijakan di Washington,” kata CEO Ripple Brad Garlinghouse dalam sebuah pernyataan pers.

Pada tahun 2020, SEC menuduh Ripple melanggar undang-undang sekuritas federal, memulai pertarungan pengadilan selama bertahun-tahun yang masih berlangsung.

Dalam pernyataannya, Ripple mengkritik cara SEC dalam mengatur cryptocurrency. Perusahaan berpendapat bahwa metode agensi saat ini, yang bergantung pada penegakan hukum yang ada daripada menciptakan yang baru, tidak berhasil.

AS Tertinggal dalam Menerima Crypto dan Blockchain

Selain itu, Ripple juga menunjukkan bahwa AS perlu mengejar ketertinggalan dalam merangkul crypto dan blockchain, meskipun ada kemajuan di Kongres tentang undang-undang komprehensif untuk mengamankan masa depan yang menjanjikan bagi inovasi, daya saing, dan pertumbuhan Amerika.

“Ripple tidak akan – dan industri crypto seharusnya tidak – diam sementara regulator yang tidak dipilih secara aktif berusaha untuk menghambat inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang dimanfaatkan oleh jutaan orang Amerika,” kata CEO perusahaan Brad Garlinghouse.

“Industri crypto bermaksud untuk tetap berinvestasi besar dalam upaya ini sampai kita melihat perubahan yang berarti.”

Pemilihan Umum 2024 Dianggap Penting Bagi Industri Crypto

Garlinghouse menambahkan bahwa pemilihan umum 2024 akan menjadi sangat penting bagi crypto. Ini karena akan menjadi pilihan antara kandidat yang mendukung kemajuan crypto dan mereka yang tidak.

Baru-baru ini, DPR AS menyetujui RUU yang dianggap menguntungkan bagi sektor cryptocurrency.

RUU ini bertujuan untuk mentransfer otoritas regulasi cryptocurrency ke lembaga pemerintah yang dianggap lebih mendukung industri, di antara hal-hal lainnya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: