Jakarta, Pintu News – BlackRock, raksasa manajemen aset global, baru-baru ini membuat gebrakan dengan membeli saham Bitcoin ETF (IBIT) senilai $4,1 juta untuk dua dananya.
Langkah ini menunjukkan minat BlackRock yang semakin besar terhadap aset kripto.
BlackRock Strategic Income Opportunities Portfolio (BSIIX) dan BlackRock Strategic Global Bond Fund (MAWIX) masing-masing menerima $3,6 juta dan $486.000 dalam bentuk saham IBIT. Pembelian ini dilakukan pada kuartal pertama tahun 2024.
Baca juga: Mt. Gox Pindahkan Bitcoin Senilai $3 Miliar, Apa yang Terjadi?
Sebelumnya, BlackRock telah mengumumkan rencana untuk menambahkan IBIT ke dana lainnya dalam pengajuan SEC pada 8 Maret. Perusahaan juga melaporkan kepemilikan saham IBIT senilai $6,6 juta dalam pengajuan 13F pada 10 Mei 2024.
Langkah BlackRock ini mengikuti tren investasi Bitcoin oleh investor institusional lainnya. Data Fintel menunjukkan bahwa setidaknya 422 perusahaan telah mengungkapkan kepemilikan IBIT.
Millennium Management dan Schonfeld Strategic Advisors memiliki posisi terbesar di IBIT, masing-masing sebesar $844,2 juta dan $248,0 juta. Beberapa bank besar seperti JP Morgan Chase, Bank of America, dan BNY Mellon juga telah berinvestasi di IBIT.
IBIT saat ini merupakan ETF Bitcoin terpopuler dengan total aset kelolaan (AUM) sebesar $17,2 miliar. IBIT menguasai 31% dari total AUM semua ETF Bitcoin spot.
Grayscale’s GBTC, dengan AUM $20 miliar, masih memimpin pasar dengan pangsa 37%. Namun, GBTC telah mengalami arus keluar bersih sebesar $17,7 miliar sejak diluncurkan.
BlackRock melihat potensi besar dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya. Robert Mitchnick, kepala kripto di BlackRock, mengatakan bahwa minat investor terhadap Bitcoin sangat besar.
Baca juga: Strategi Berani: Semler Scientific Beli Bitcoin Senilai $40 Juta untuk Perbendaharaan!
“Bagi klien kami, minat terbesar ada pada Bitcoin, dengan beberapa minat pada Ethereum, dan tidak banyak pada lebih dari 10.000 aset lainnya. Penting untuk membedakan antara ini,” kata Mitchnick.
Mitchnick menambahkan bahwa Bitcoin sangat menarik bagi investor karena sifatnya yang terbatas dan terdesentralisasi.
“Saya tidak bisa melebih-lebihkan betapa kuatnya daya tarik itu bagi setiap investor,” tambahnya.
“Kita mungkin akan melihat orang-orang datang dari negara lain yang merupakan investor besar hanya untuk mendapatkan itu, sulit untuk bersaing dengan itu.”
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Inside Bitcoin