Jakarta, Pintu News – Google dan Magic Leap, perusahaan rintisan augmented reality, telah mengumumkan kemitraan strategis untuk membangun pengalaman immersive yang menggabungkan dunia fisik dan digital. Kemitraan ini menandai kembalinya Google ke pasar augmented reality dan virtual reality (VR) setelah sebelumnya mundur dari persaingan dengan Meta dan Apple. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Kemitraan ini akan menggabungkan keahlian Magic Leap dalam optik dan manufaktur perangkat dengan platform teknologi Google.
Magic Leap, yang didukung oleh Google dan Public Investment Fund Arab Saudi, telah mengirimkan beberapa versi perangkat augmented reality dan memiliki pengalaman dalam menghadirkan teknologi AR ke pasar.
Google, di sisi lain, memiliki platform teknologi yang kuat dan pengalaman dalam mengembangkan AI dan perangkat lunak.
Baca Juga: OpenAI Luncurkan ChatGPT Edu untuk Universitas dan Program Khusus untuk Non-Profit
Kemitraan ini juga membuka peluang untuk mengintegrasikan Project Astra, model AI Google, ke dalam perangkat AR.
Project Astra memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia nyata melalui kacamata pintar, seperti menerjemahkan percakapan secara real-time atau mengidentifikasi objek yang dilihat oleh pengguna.
Integrasi AI ke dalam AR dapat merevolusi pengalaman pengguna dan membuka kemungkinan baru untuk interaksi dengan dunia digital.
Baca Juga: xAI Raih Pendanaan $6 Miliar, Siap Saingi ChatGPT!
Kemitraan Google dan Magic Leap datang di saat persaingan di pasar augmented reality semakin ketat. Meta dan Apple telah mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan perangkat AR sendiri, dan perusahaan lain seperti Microsoft dan Qualcomm juga berinvestasi di teknologi ini.
Kemitraan Google dan Magic Leap dapat memberikan mereka keunggulan dalam persaingan ini, dengan menggabungkan keahlian dan teknologi mereka untuk menciptakan pengalaman AR yang inovatif dan menarik.
Kesimpulan
Kemitraan Google dan Magic Leap menandai langkah penting dalam pengembangan augmented reality. Dengan menggabungkan keahlian mereka, kedua perusahaan ini berpotensi untuk menciptakan pengalaman AR yang lebih imersif dan intuitif, dan membawa teknologi ini lebih dekat ke kehidupan sehari-hari kita. Masa depan augmented reality mungkin lebih dekat dari yang kita pikirkan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi