Jakarta, Pintu News – Bitdeer Technologies Group, pemimpin dalam teknologi blockchain dan komputasi berkinerja tinggi, baru saja mengumumkan roadmap R&D rinci untuk mesin penambangan Bitcoin SEALMINER mereka.
Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan transparansi dalam industri penambangan. Berikut ini rincian rencana pengembangan teknologi mereka dan dampaknya terhadap industri penambangan Bitcoin.
Baru-baru ini, Bitdeer telah mengumumkan roadmap R&D untuk SEALMINER yang mencakup tonggak penting yang akan dirilis dalam dua tahun ke depan. Fokus utama mereka adalah meningkatkan efisiensi energi dengan setiap iterasi chip baru.
Baca juga: Meskipun Ada Fasilitas Baru, Halving Bitcoin Mengurangi Pendapatan Riot Miner Sebesar 43%
Chip pertama dalam seri ini, SEAL01, memiliki efisiensi energi sebesar 18,1 J/TH. Diumumkan pada Maret 2024, SEAL01 telah diintegrasikan ke dalam mesin penambangan SEALMINER A1, yang diharapkan memiliki konsumsi daya dinding antara 20 J/TH dan 23 J/TH. Produksi massal dan pengiriman SEALMINER A1 diperkirakan akan dimulai pada Q3 2024.
Lebih lanjut, dijadwalkan rilis pada Q3 2024, chip SEAL02 diharapkan mencapai efisiensi energi sebesar 14 J/TH. Selain itu, mesin SEALMINER yang sesuai bertujuan untuk konsumsi daya dinding antara 15 J/TH dan 16,5 J/TH. Produksi dan pengiriman direncanakan untuk Q4 2024.
Chip SEAL03, yang dijadwalkan untuk Q4 2024, bertujuan untuk mengurangi efisiensi energi menjadi 10 J/TH. Selanjutnya, chip keempat, SEAL04, direncanakan untuk Q2 2025, bertujuan untuk mencapai efisiensi energi sebesar 5 J/TH. Konsumsi daya dinding mesin penambangan diharapkan antara 5,5 J/TH dan 6 J/TH. Produksi massal dan pengiriman diperkirakan akan dimulai pada Q4 2025.
Dalam pasar penambangan Bitcoin yang cepat berubah, dua faktor transparansi sangat penting. Penambang memerlukan ekspektasi yang jelas mengenai kemajuan teknologi masa depan dan jadwal pengiriman mesin penambangan.
Selain itu, akses ke data analitik yang rinci tentang kinerja mesin penambangan, inventaris, dan perilaku pembelian juga sangat penting.
Linghui Kong, Chief Business Officer Bitdeer, menekankan bahwa tanpa mengatasi masalah transparansi ini, penambang bisa menghadapi risiko finansial yang signifikan akibat ketidakpastian harga.
“Oleh karena itu, kami senang bisa mempersempit kesenjangan informasi ini dengan mengungkapkan roadmap R&D teknologi kami untuk SEALMINER,” tambahnya.
Dengan mengungkapkan roadmap R&D yang rinci ini, Bitdeer bertujuan untuk menutup kesenjangan informasi yang sering kali mengganggu komunitas penambang.
Baca juga: Tether Kucurkan Dana $150 Juta untuk Perusahaan Penambangan Bitcoin Bitdeer
Perusahaan percaya bahwa transparansi dalam kemajuan teknologi dan jadwal pengiriman dapat membantu penambang merencanakan investasi mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko finansial.
Bitdeer juga mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Desiweminer, perancang chip ASIC, senilai $140 juta dalam kesepakatan semua saham.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan Bitdeer dalam merancang dan memproduksi chip penambangan yang lebih efisien.
Bitdeer berkomitmen untuk bekerja bersama pelanggannya dan berkontribusi secara signifikan terhadap keamanan dan stabilitas jaringan Bitcoin yang terdesentralisasi. Dengan menyediakan informasi yang jelas tentang teknologi mereka dan menjaga komunikasi terbuka dengan klien, Bitdeer bertujuan untuk mendorong industri penambangan yang lebih aman dan transparan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Business Wire