Jakarta, Pintu News – Di dunia keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI) yang berkembang pesat, kebutuhan akan likuiditas lintas rantai dan pertukaran aset multi-mata uang yang andal dan cepat semakin meningkat. THORChain adalah salah satu proyek DeFi yang menawarkan solusi inovatif untuk masalah ini, memungkinkan pertukaran aset crypto antar berbagai jaringan blockchain tanpa perlu wrapping.
Interoperabilitas adalah salah satu kualitas kunci yang dibutuhkan platform blockchain generasi ketiga untuk menciptakan pengalaman terdesentralisasi yang lancar. THORChain memfasilitasi ekosistem lintas rantai di mana pengguna dapat menukar aset crypto dari satu jaringan dengan aset crypto dari platform lain, semuanya melalui satu protokol.
Awalnya diluncurkan di jaringan Cosmos, THORChain bertransisi ke mainnet-nya sendiri pada April 2021. Sejak saat itu, proyek ini terus berkembang untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk pertukaran multi-mata uang yang interoperable.
Baca Juga: Harga Bitcoin Merah di Hari Minggu (9/6/24), Mengapa Pasar Crypto Turun?
THORChain adalah protokol multi-mata uang dengan arsitektur lintas rantai yang memungkinkan pengguna untuk menukar token dari berbagai jaringan, termasuk Bitcoin dan Ethereum, dengan token lain yang tidak termasuk dalam jaringan yang sama.
Protokol ini menggunakan pendekatan inovatif yang disebut continuous lending pools, yang memungkinkan pertukaran non-kustodial secara instan. Pengguna dapat menyetor dana mereka ke dalam liquidity pool untuk dipinjam oleh pengguna lain, sehingga mendapatkan hasil berdasarkan jumlah yang mereka setorkan.
Token asli THORChain, RUNE, memainkan peran penting dalam ekosistem. RUNE digunakan untuk staking, bonding node untuk bertindak sebagai validator, dan juga untuk menukar aset crypto non-native dalam sistem double-swap instan.
Nilai intrinsik THORChain didasarkan pada elemen teknis, teknologi, kapasitas teknis, dan utilitasnya. Pembaruan, peningkatan, dan pengembangan roadmap yang relevan juga berkontribusi pada nilai THORChain sebagai sebuah proyek.
THORChain memfasilitasi likuiditas bagi para trader dan menawarkan finalitas instan untuk semua operasi di jaringan, sekaligus mengurangi risiko kerugian impermanent. Pengguna dapat dengan mudah menukar beberapa aset crypto teratas dari berbagai jaringan dalam lingkungan terdesentralisasi dengan antarmuka yang ramah pengguna.
THORChain memungkinkan pengalaman yang lancar bagi pengguna aset crypto karena menawarkan layanan pertukaran non-kustodial dengan berbagai aset crypto yang didukung. Dengan kapasitas teknis dan teknologi inovatif seperti itu, THORChain dapat menemukan tempatnya sebagai salah satu proyek crypto DeFi terkemuka.
Baca Juga: Daftar 7 Crypto Termurah di Dunia yang Patut Kamu Pertimbangkan!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.