Polyhedra Network Luncurkan Staking Setelah Penyelesaian Sengketa Merek Dagang ZK

Updated

June 11, 2024

Gambar Polyhedra Network Luncurkan Staking Setelah Penyelesaian Sengketa Merek Dagang ZK

Jakarta, Pintu News – Polyhedra Network, sebuah protokol keuangan terdesentralisasi

DEFI

4.78%

Lihat Selengkapnya

yang memanfaatkan zero-knowledge proofs untuk meningkatkan skalabilitas dan keamanan, secara resmi meluncurkan layanan staking mereka setelah penyelesaian sengketa merek dagang kontroversial terkait istilah “ZK”.

Pengembangan ini menandai tonggak penting bagi jaringan dan komunitasnya, menawarkan pengguna kesempatan untuk mendapatkan penghasilan pasif dari kepemilikan token mereka.

Peluncuran Staking Layanan Polyhedra Network

We are delighted to announce that the Polyhedra Network Staking Program is now live! 🎉

Learn more details: https://t.co/4KbPJVseSx

Start staking today: https://t.co/63uPj7Y8yD pic.twitter.com/qZRLEzbhBY
— Polyhedra Network (@PolyhedraZK) June 10, 2024

Dengan peluncuran layanan staking ini, pengguna Polyhedra kini dapat mengunci token ZKJ mereka (sebelumnya dikenal sebagai token ZK) untuk mendukung operasi jaringan, seperti memvalidasi transaksi dan mengamankan blockchain.

Baca juga: Mike Novogratz Memprediksi Perubahan Sikap SEC dalam Staking ETF Ethereum

Sebagai imbalannya, para staker akan menerima hadiah dalam bentuk token tambahan. Selama acara staking, pengguna akan diberikan berbagai cryptocurrency, termasuk ETHFI, ID, dan CYBER.

Lebih lanjut, platform ini telah mengalokasikan hingga $1,13 juta dalam bentuk aset digital ini untuk hadiah pengguna.

Rincian Layanan Staking

Menurut pengumuman resmi, layanan staking yang baru diluncurkan ini bersifat sementara dan akan berlangsung hanya selama empat minggu, dimulai pada Senin, 10 Juni 2024.

Peserta harus melakukan staking minimal 1.000 token ZKJ paling lambat 12 Juni pukul 23:59:59 UTC. Namun, untuk memenuhi syarat mendapatkan hadiah $100, token harus di-stake selama setidaknya satu minggu.

Kurang dari 24 jam setelah peluncuran layanan staking, Polyhedra telah memperkenalkan produk lain. Platform ini mengungkapkan di akun resminya di X bahwa mereka telah meluncurkan repositori open-source yang menampilkan pengetahuan dasar dan lanjutan tentang Zero-Knowledge Proofs (ZKP).

Penawaran baru ini akan memenuhi kebutuhan pengguna dengan pembaruan terkini yang dirilis setiap minggu.

Penyelesaian Sengketa Merek Dagang ZK

Peluncuran dua produk ini terjadi satu minggu setelah platform menyelesaikan sengketa merek dagangnya dengan Matter Labs, pengembang di balik jaringan Layer 2 Ethereum, ZkSync.

Perusahaan ingin mengklaim hak eksklusif atas istilah “ZK” di sembilan negara yang berbeda di seluruh dunia, berselisih dengan Polyhedra yang menggunakan ZK sebagai ticker.

Keputusan ini mengakibatkan konflik satu minggu antara kedua belah pihak dengan Polyhedra yang mengklaim diintimidasi oleh Matter Labs karena upaya untuk mematenkan istilah tersebut bertentangan dengan prinsip inti ekonomi Web3.

Konflik ini memicu reaksi keras industri terhadap perilaku Matter Labs, dengan beberapa menyebut perusahaan tersebut sebagai “penindas” sementara yang lain berpendapat bahwa ZK adalah istilah umum yang digunakan di seluruh industri crypto dan tidak boleh dimiliki oleh entitas mana pun.

Setelah berhari-hari berdiskusi dan berunding, Matter Labs memutuskan untuk menarik aplikasi patennya, memungkinkan Polyhedra untuk terus menggunakan representasi sebagai ZK.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: