Enjin Blockchain Hadirkan Vinyl Tokenized: Sebuah Revolusi untuk Artis dan Penggemar!

Updated

June 16, 2024

Gambar Enjin Blockchain Hadirkan Vinyl Tokenized: Sebuah Revolusi untuk Artis dan Penggemar!

Jakarta, Pintu News – Enjin, bersama dengan George Murphy dan The Rising Sons, telah mengumumkan proyek baru yang berfokus pada revolusi dalam lanskap musik melalui rekaman vinil yang ditokenisasi.

Dengan menggabungkan daya tarik abadi dari vinil tradisional dengan pengalaman digital modern, proyek ini bertujuan untuk mempengaruhi jutaan artis dan pendengar yang membeli 50 juta rekaman vinil pada tahun 2023.

Ekosistem Enjin dan Vinil Tokenisasi

enjin blockchain vinil tokenisasi — Sumber: Enjin Blog

George Murphy, seorang artis musik penjual triple platinum dan penulis lagu asal Irlandia, telah bergabung dengan Ekosistem Enjin untuk menghadirkan rekaman vinil yang dilengkapi dengan pengalaman digital.

Proyek ini menyoroti kekuatan kepemilikan digital atas aset dunia nyata (RWA), yang melambangkan aset fisik tertentu melalui token.

Lebih lanjut, proyek vinil ini merupakan kemitraan antara tiga peserta utama dalam Ekosistem Enjin. George Murphy dan The Rising Sons menciptakan musik dan properti intelektual pada vinil.

New York Culture Club (NYCC), yang dikenal dengan teknologi fesyen inovatif dan pengalaman digital imersifnya, berkontribusi dengan menanamkan chip NFC ke dalam barang-barang.

Sementara itu, The Squirrel, sebuah komik NFT yang dihosting oleh NFT.io, melengkapi proyek musik ini dan akan menciptakan NFT untuk vinil tersebut.

Cara Kerja Vinil Tokenisasi

Rekaman vinil akan menampilkan karya seni unik dan termasuk lagu studio oleh George Murphy dan The Rising Sons di sisi A, dengan trek langsung di sisi B. Pemilik dapat mengetuk ponsel yang mendukung NFC pada vinil untuk memverifikasi kepemilikan dan membuka aset yang ditokenisasi.

Tindakan ini memicu sertifikat NFT Enjin otentik, yang dipegang di NFT.io. Setiap vinil hadir dengan karya seni unik, dan hanya 200 vinil beserta RWA yang terkait akan diproduksi, menjadikannya kesempatan terbatas dan eksklusif.

Meskipun banyak platform telah merevolusi distribusi musik, mereka sering kali membatasi cara artis berinteraksi dengan penggemar mereka, mengendalikan presentasi dan monetisasi.

RWA memungkinkan artis untuk melewati batasan ini dengan langsung terhubung dengan pendengar mereka. Sebuah RWA dapat mencakup musik dan berbagai pengalaman penggemar.

George Murphy dan The Rising Sons sedang menjajaki cara inovatif untuk memperdalam koneksi dengan audiens mereka menggunakan RWA. Token digital ini menawarkan lebih dari sekadar bukti kepemilikan; mereka berfungsi sebagai kunci untuk pengalaman penggemar yang unik.

Menggunakan Blockchain untuk Pengalaman Musik yang Lebih Baik

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Enjin yang lebih luas untuk mendorong adopsi mata uang digital sambil berkomitmen pada praktik yang ramah lingkungan.

Teknologi ini memungkinkan musisi seperti George untuk mengelola bagaimana musik mereka didistribusikan, dibagikan, dan dimonetisasi tanpa memerlukan perantara, yang membantu menjaga integritas artistik dari karya mereka.

Secara keseluruhan, proyek ini menandai babak transformatif dalam perjalanan musik George Murphy dan The Rising Sons.

Melalui rangkaian alat Enjin, mereka memanfaatkan blockchain untuk meningkatkan ekspresi artistik mereka dan memelopori standar baru tentang bagaimana artis dapat berinteraksi dengan penggemar mereka.

Pendekatan strategis terhadap NFT dan RWA menempatkan George Murphy dan The Rising Sons di garis depan revolusi musik digital, menetapkan contoh menarik bagi jutaan artis di seluruh dunia.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: