Jakarta, Pintu News ā Chainlink CCIP dan Automation kini telah hadir di Gnosis, meningkatkan akses data, komputasi, dan konektivitas lintas rantai. Integrasi ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi yang lebih canggih dan aman. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Gnosis telah mengintegrasikan Chainlink Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) dan Automation secara langsung di mainnet-nya. Ini membangun integrasi Chainlink Price Feeds sebelumnya, memungkinkan pengembang di Gnosis untuk memanfaatkan rangkaian lengkap layanan Chainlink.
Alat-alat ini dilaporkan menyediakan akses ke data, komputasi, dan konektivitas lintas rantai, memungkinkan pembuatan aplikasi on-chain yang lebih canggih dan aman.
āDengan Chainlink CCIP dan Automation yang sekarang aktif di Gnosis, pengembang memiliki akses ke interoperabilitas blockchain yang aman dan komputasi yang dapat diverifikasi,ā kata Thodoris Karakostas, Head of Blockchain Partnerships di Chainlink Labs.
āDengan layanan Chainlink yang sangat andal, aman, dan terdesentralisasi yang tersedia di rantai Gnosis yang skalabel, pengembang memiliki infrastruktur yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi generasi berikutnya dan menskalakannya ke adopsi massal.ā
Chainlink CCIP diakui sebagai solusi standar industri untuk interoperabilitas blockchain. Dengan CCIP, pengembang Gnosis sekarang dapat membangun aplikasi yang mampu mengirim pesan, mentransfer token, dan memulai tindakan di berbagai jaringan blockchain.
Protokol ini didukung oleh infrastruktur Oracle Chainlink, yang dilaporkan telah memfasilitasi lebih dari $12 triliun dalam transaksi on-chain.
Baca Juga: Circle Luncurkan Dompet yang Dapat Diprogram dan āGas Stationā di Solana!
Chainlink Automation menyediakan layanan otomatisasi yang aman, andal, dan hemat biaya untuk pengembang Web3. Layanan ini menawarkan berbagai pemicu, memungkinkan cara baru untuk menghubungkan aplikasi on-chain.
Melalui komputasi yang dapat diverifikasi dari Automation, pengembang Gnosis dapat memindahkan tugas komputasi yang berat ke Chainlink Network. Ini mempertahankan standar verifikasi blockchain sambil mengurangi biaya gas hingga 90%, membuka kemungkinan untuk kasus penggunaan tingkat lanjut.
Gas Fee memang jadi salah satu pertimbangan penting bagi trader dan investor crypto ketika hendak melakukan transaksi crypto. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan aplikasi crypto dengan jaringan terbanyak untuk memaksimalkan aktivitas crypto sehari-hari.
Baca Juga: Akumulasi āWhaleā Bitcoin Sentuh Level Pra-Bull Run 2020: Apakah BTC Akan Melewati $70.000?
Pada bulan Januari, Chainlink Automation ditayangkan di Base, menawarkan kemampuan otomatisasi kontrak pintar yang terverifikasi, terdesentralisasi, dan hemat gas. Integrasi ini memungkinkan pengembang Base untuk menggunakan layanan Chainlink tingkat lanjut, termasuk CCIP, Data Feeds, dan Automation, untuk membuat aplikasi yang sangat skalabel.
Lebih lanjut, Chainlink mengumumkan ketersediaan umum CCIP-nya pada 24 April. Beberapa platform terkemuka telah mengintegrasikan CCIP. Aave menggunakan CCIP untuk transfer lintas rantai dari stablecoin GHO-nya. Metis telah mengadopsi CCIP sebagai jembatan token standarnya, dan WEMADE telah menerapkannya sebagai infrastruktur lintas rantai eksklusif di mainnet WEMIX3.0-nya.
Kesimpulan
Integrasi Chainlink CCIP dan Automation di Gnosis menandai perkembangan signifikan bagi ekosistem blockchain. Dengan menyediakan akses ke data, komputasi, dan konektivitas lintas rantai yang aman dan andal, alat-alat ini memberdayakan pengembang untuk membangun aplikasi generasi berikutnya dan mendorong adopsi massal teknologi blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi