Jakarta, Pintu News – Solusi skalabilitas Ethereum telah mencapai rekor transaksi per detik (TPS) tertinggi sepanjang masa, membawa angin segar bagi ekosistem crypto. Aktivitas pada jaringan Ethereum terus melonjak meskipun pasar masih dilanda crypto winter.
Pada tanggal 16 Juni 2024, data dari L2BEAT menunjukkan bahwa jaringan Ethereum mencatat 246,18 TPS, setara dengan 21,2 juta transaksi dalam sehari.
Menurut data dari L2BEAT, lonjakan ini disebabkan oleh solusi skalabilitas layer 2 dan layer 3, serta sidechain lainnya yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan Ethereum.
Baca juga: Ethereum Menggila! Pemegang Tetap Borong 298 Ribu ETH dalam Sehari
Hampir setengah dari total TPS disumbangkan oleh Xai, jaringan game layer 3 berbasis Arbitrum untuk Ethereum. Protokol ini, yang didirikan oleh Soban Saqib dan dikembangkan oleh Offchain Labs, memproses lebih dari 41% dari total TPS.
Sebelum mencapai pencapaian ini, Xai memproses transaksi dengan kecepatan yang lebih rendah, hanya satu transaksi per hari pada tanggal 10 Juni. Namun, TPS-nya terus meningkat setiap hari dan mencapai 101,72 TPS pada tanggal 16 Juni.
Meskipun beberapa jaringan ini berkontribusi lebih banyak dalam hal TPS dibandingkan solusi skalabilitas layer 2 dan layer 3 lainnya di Ethereum, beberapa dari mereka belum berhasil dalam hal nilai terkunci total (TVL).
Misalnya, Xai yang menduduki posisi pertama dalam hal TPS hanya memiliki $1,38 juta dalam TVL. Demikian pula, Proof of Play Apex, yang berada di antara empat rantai teratas dengan TPS tertinggi dalam 24 jam terakhir, hanya memiliki sekitar $695.000 dalam TVL.
Sebagai perbandingan, Arbitrum One dan Base dari Coinbase adalah dua solusi skalabilitas terbesar di jaringan Ethereum dalam hal TVL. Kedua jaringan ini masing-masing memiliki $18 miliar dan $7,6 miliar dalam TVL.
Baca juga: Bot MEV “arsc” Raup $30 Juta dari Pengguna Solana dalam Dua Bulan!
Beberapa analis industri percaya bahwa TPS adalah metrik yang berlebihan ketika mengukur kinerja blockchain.
Steven Goldfeder, salah satu pendiri Offchain Labs, mengungkapkan bahwa mengandalkan TPS seperti menghitung jumlah uang di dompet tanpa memperhitungkan denominasi yang berbeda.
Namun, TPS masih merupakan metrik yang paling umum digunakan karena mungkin tidak ada alternatif yang lebih baik saat ini, tambah Goldfeder.
Dengan pencapaian terbaru ini, masa depan solusi skalabilitas Ethereum terlihat cerah. Harapannya, teknologi ini akan terus berkembang untuk mengatasi tantangan skalabilitas dan efisiensi yang dihadapi oleh jaringan blockchain lainnya.
Secara keseluruhan, pencapaian rekor TPS baru pada solusi skalabilitas Ethereum menandai tonggak penting dalam evolusi jaringan ini.
Meskipun masih ada tantangan dalam hal TVL, peningkatan TPS menunjukkan bahwa solusi skalabilitas baru memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi jaringan Ethereum di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: