Regulator Jepang Berikan Peringatan Resmi kepada Platform Crypto LBank

Updated
June 18, 2024
Gambar Regulator Jepang Berikan Peringatan Resmi kepada Platform Crypto LBank

Jakarta, Pintu News – Regulator keuangan utama Jepang, Financial Services Agency (FSA), telah mengeluarkan peringatan resmi kepada LBank Exchange. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menindak platform crypto luar negeri yang menargetkan pelanggan Jepang.

Peringatan dari Regulator Jepang

Pada 14 Juni, FSA mengeluarkan peringatan kepada LBank Exchange karena menawarkan transaksi cryptocurrency kepada penduduk Jepang tanpa pendaftaran. Menurut undang-undang Jepang, semua pertukaran cryptocurrency harus mengajukan izin operasi yang dikeluarkan oleh FSA.

Proses yang panjang dan rumit ini telah membuat banyak pemain besar enggan masuk ke pasar Jepang. Selain itu, undang-undang juga menyatakan bahwa semua perusahaan luar negeri yang aktif menargetkan penduduk Jepang harus menghentikan aktivitas tersebut atau mengajukan izin FSA.

Pada tahun-tahun sebelumnya, FSA telah menulis surat kepada pertukaran terkemuka seperti Binance untuk meminta mereka berhenti menargetkan pelanggan Jepang atau mengajukan lisensi. Namun, sejak tahun lalu, FSA telah meningkatkan pengawasannya terhadap platform luar negeri.

Baca Juga: Mantan CEO Binance, CZ, Kantongi 64% Pasokan BNB yang Beredar!

Langkah Tegas FSA

Financial Services Agency
Reuters

Pada tahun 2023, FSA telah memperingatkan Bybit, MEXC Global, Bitget, dan Bitforex karena menyediakan perdagangan cryptocurrency kepada penduduk Jepang tanpa pendaftaran. Dalam peringatan yang diterbitkan secara online pada 16 Juni, FSA menyatakan:

“Kami telah mengeluarkan peringatan hari ini terkait operator pertukaran cryptocurrency yang tidak terdaftar sesuai dengan pedoman administratif tentang hubungan operator pertukaran cryptocurrency. [LBank telah] melakukan bisnis pertukaran cryptocurrency dengan penduduk Jepang melalui internet.”

FSA juga mengangkat pertanyaan tentang platform tersebut, menambahkan bahwa LBank “tidak memiliki alamat yang dapat diverifikasi” dan “CEO yang teridentifikasi.”

Penawaran LBank di Pasar Jepang

Peraturan crypto Jepang mungkin lebih ketat dibandingkan banyak negara lain. Beberapa peretasan pertukaran crypto profil tinggi telah mengguncang negara tersebut, termasuk keruntuhan Mt. Gox pada tahun 2014 dan peretasan besar pada Coincheck tahun 2018. Peretasan ini mendorong Tokyo untuk menciptakan serangkaian regulasi komprehensif pertama di dunia yang mengatur pertukaran crypto domestik.

Menurut situs webnya, LBank berkantor pusat di Indonesia dan mengklaim memiliki kantor di Amerika Serikat, UEA, Kepulauan Virgin Britania, Kanada, Lithuania, dan Australia. Perusahaan ini diluncurkan pada tahun 2015 dan mendukung lebih dari 50 mata uang fiat, termasuk yen Jepang.

Baca Juga: Super PAC Crypto Serang Politisi New York: Bagaimana Industri Blockchain Pengaruhi Pemilu

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->