Pasar Pendidikan Metaverse Diramal akan Sentuh $25 Miliar pada Tahun 2030!

Updated

June 19, 2024

Gambar Pasar Pendidikan Metaverse Diramal akan Sentuh $25 Miliar pada Tahun 2030!

Jakarta, Pintu News – Teknologi digital telah mengubah pendidikan secara drastis dalam dua dekade terakhir, namun Metaverse berpotensi membawa pendidikan ke level baru.

Meskipun penggunaan Metaverse dalam pembelajaran masih dalam tahap awal, pasar ini diprediksi akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut data yang dipresentasikan oleh AltIndex.com, pasar pendidikan Metaverse global diperkirakan akan tumbuh sepuluh kali lipat dan mencapai nilai $25 miliar pada akhir dekade ini.

Pertumbuhan dan Proyeksi Pasar

Metaverse memperkenalkan metode pembelajaran yang inovatif. Metode ini memberikan pengalaman tanpa batas bagi para guru dan memungkinkan siswa untuk menerima pendidikan yang dipersonalisasi di institusi yang tidak dapat mereka akses secara lokal. Hal ini juga menciptakan peluang baru untuk pembelajaran seumur hidup.

Terlepas dari manfaat-manfaat ini, ada beberapa kelemahan, termasuk kurangnya kontak dengan dunia fisik, biaya pengembangan dan perangkat keras, dan potensi ancaman keamanan siber.

Meskipun ada perdebatan yang sedang berlangsung tentang apakah metaverse dapat menggantikan ruang kelas tradisional, pasar untuk pendidikan metaverse telah berkembang pesat. Pertumbuhan ini menghadirkan peluang yang signifikan bagi siswa, guru, perusahaan, dan perusahaan rintisan yang menyediakan solusi pembelajaran jarak jauh berbasis VR.

Pasar Pendidikan Metaverse Diprediksi akan Menghasilkan Nilai $25 Miliar pada 2030

Menurut survei Statista, pasar pendidikan Metaverse global bernilai $1,7 miliar dua tahun lalu. Sejak saat itu, angka ini telah tumbuh sebesar 47%, mencapai $2,5 miliar tahun ini. Pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan pasar yang diproyeksikan akan meningkat rata-rata 46% per tahun, menghasilkan nilai pasar sebesar $25 miliar pada tahun 2030.

Hampir sepertiga dari nilai ini akan berasal dari Amerika Serikat, pasar pendidikan metaverse terbesar di dunia. Pasar Amerika Serikat diperkirakan akan mencapai $8,3 miliar pada tahun 2030, naik dari sekitar $1 miliar pada tahun 2024. Namun, pasar-pasar utama lainnya juga akan mengalami pertumbuhan yang lebih signifikan.

Sebagai contoh, nilai total ruang kelas Metaverse di Cina akan meroket sebesar 960%, mencapai $3 miliar dalam enam tahun ke depan. Jepang dan Jerman akan mengikuti dengan tingkat pertumbuhan besar-besaran sebesar 900%, menghasilkan nilai pasar masing-masing sebesar $1,2 miliar dan $1 miliar.

Manfaat dan Tantangan Pendidikan Metaverse

Jumlah orang yang belajar di ruang kelas metaverse juga diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Pada tahun 2024, lebih dari 28 juta orang akan belajar di ruang kelas metaverse, sekitar lima juta lebih banyak dari dua tahun yang lalu.

Statista memperkirakan angka ini akan meningkat lebih dari tiga kali lipat, mencapai hampir 105 juta pada akhir dekade ini.

Studi akademis telah menemukan bahwa pendidikan metaverse dapat meningkatkan hasil pembelajaran, seperti keterlibatan siswa, rentang perhatian, motivasi, dan retensi pengetahuan. Hal ini menjelaskan meningkatnya daya tarik pasar ini.

Akan tetapi, tantangan tetap ada. Kurangnya interaksi fisik di ruang kelas metaverse dapat menjadi kelemahan yang signifikan. Biaya pengembangan dan perangkat keras juga cukup besar, sehingga berpotensi membatasi aksesibilitas.

Selain itu, ancaman keamanan siber harus diatasi untuk memastikan lingkungan belajar yang aman dan efektif.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: