Penggunaan Bandwidth Blockchain Bitcoin Tercatat Mencapai 90% Setelah Halving!

Updated

June 22, 2024

Gambar Penggunaan Bandwidth Blockchain Bitcoin Tercatat Mencapai 90% Setelah Halving!

Jakarta, Pintu News – Mengutip laporan Cointelegraph, penggunaan bandwidth blockchain Bitcoin telah melampaui 90% untuk pertama kalinya sejak peristiwa halving pada April, menandakan peningkatan signifikan dalam aktivitas jaringan.

Meskipun menghadapi tingkat ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD) yang berkepanjangan, adopsi Bitcoin, transaksi, dan aktivitas perdagangan tetap tidak terpengaruh.

Dominasi Transaksi Bitcoin

Grafik Cryptokoryo yang menggambarkan pangsa transaksi di seluruh Bitcoin, Ordinals, BRC-20, dan Rune pada tahun 2024. Sumber: Dune Analytics

Grafik pengguna Dune Analytics Cryptokoryo menggambarkan momen yang menentukan pada tanggal 20 Juni 2024, di mana dominasi BTC sebesar 91,4% menggantikan 6,8% untuk Rune, 1,6% untuk BRC-20 dan 0,2% untuk Ordinals dalam pangsa transaksi.

Menurut laporan, peningkatan penggunaan bandwidth ini sebagian besar disebabkan oleh adopsi standar token baru, termasuk Runes dan BRC-20.

Data dari Dune Analytics menunjukkan peningkatan signifikan dalam transaksi yang melibatkan kedua standar token tersebut, terutama pada 23 April ketika transaksi Runes melampaui 750.000.

Grafik Cryptokoryo yang menggambarkan jumlah transaksi di seluruh Bitcoin, Ordinals, BRC-20, dan Rune pada tahun 2024. Sumber: Dune Analytics

Standar Token Baru

Selain itu, standar token baru seperti BRC-20 dan Ordinals juga berkontribusi pada peningkatan insentif untuk membangun di atas Bitcoin daripada rantai lainnya.

Runes dirancang untuk menetapkan token yang dapat dipertukarkan di blockchain Bitcoin dan mendapatkan daya tarik luas, menghasilkan volume transaksi yang tinggi.

Kombinasi adopsi token BRC-20 dan transaksi yang lebih kompleks secara signifikan meningkatkan beban bandwidth rantai.

Dampak Halving

Peristiwa halving BTC pada April, yang mengurangi hadiah blok bagi penambang sebesar 50%, membuat penambang memprioritaskan transaksi dengan biaya lebih tinggi untuk mengimbangi pengurangan hadiah.

Biasanya, setelah peristiwa halving, terjadi peningkatan aktivitas on-chain, karena pedagang dan investor menyesuaikan posisi mereka, yang mengarah pada lebih banyak transaksi yang disiarkan ke jaringan.

Pola ini menghasilkan peningkatan jumlah transaksi yang diproses dan memberikan momentum pada peningkatan penggunaan bandwidth blockchain BTC.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: