Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa minggu terakhir, harga Bitcoin telah menjadi topik hangat di kalangan analis dan investor crypto. Penurunan harga yang signifikan dan volatilitas pasar yang tinggi telah memicu spekulasi tentang langkah selanjutnya untuk mata uang digital ini. Beberapa analis memprediksi bahwa harga Bitcoin akan turun hingga $50.000 sebelum memulai lonjakan parabolik yang besar.
Harga Bitcoin baru-baru ini jatuh di bawah $63.000, menyebabkan lonjakan likuidasi panjang yang signifikan. Penurunan ini mengejutkan banyak investor dan trader yang sebelumnya optimis terhadap pergerakan harga BTC. Likuidasi panjang terjadi ketika posisi beli dipaksa ditutup karena harga bergerak berlawanan dengan arah yang diharapkan.
Investor besar mengalami kerugian besar, dan banyak posisi leverage tinggi terpaksa dilikuidasi. Situasi ini memperburuk sentimen pasar dan menciptakan efek domino yang menyebabkan penurunan harga lebih lanjut. Selain itu, volatilitas yang tinggi membuat banyak trader ragu-ragu untuk masuk kembali ke pasar crypto, menambah tekanan pada harga Bitcoin.
Baca Juga: Bank Sentral Brasil Berjuang Atasi Tantangan Privasi Data dalam Pengembangan CBDC
Beberapa analis terkemuka memperkirakan bahwa harga Bitcoin mungkin akan turun lebih jauh hingga mencapai $50.000 sebelum memulai lonjakan parabolik yang besar. Prediksi ini didasarkan pada analisis teknikal yang menunjukkan pola koreksi yang sering terjadi sebelum kenaikan signifikan dalam harga aset.
Menurut analis, koreksi ini diperlukan untuk menyeimbangkan kembali pasar dan menghapus posisi leverage yang berlebihan. Setelah koreksi selesai, mereka percaya bahwa Bitcoin akan memiliki dasar yang lebih kuat untuk melonjak menuju harga yang lebih tinggi. Mereka juga mencatat bahwa penurunan ini merupakan kesempatan bagi investor untuk membeli pada harga yang lebih rendah sebelum kenaikan besar terjadi.
Meskipun penurunan harga yang signifikan, sentimen jangka panjang terhadap Bitcoin tetap positif. Banyak investor crypto dan analis percaya bahwa fundamental Bitcoin tetap kuat dan ada banyak faktor pendukung yang dapat mendorong harga naik kembali. Salah satu faktor utama adalah adopsi institusional yang terus meningkat, dengan lebih banyak perusahaan besar yang mulai memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka.
Selain itu, perkembangan teknologi dan peningkatan keamanan jaringan Bitcoin juga menjadi faktor positif. Pembaruan dan peningkatan jaringan, seperti Lightning Network, dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan membuat Bitcoin lebih menarik sebagai aset investasi. Faktor-faktor ini diyakini akan membantu mendorong lonjakan harga yang signifikan setelah koreksi saat ini selesai.
Dalam menghadapi volatilitas pasar Bitcoin saat ini, penting bagi kamu untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan analisis dari para ahli. Penurunan harga hingga $50.000 mungkin menimbulkan kekhawatiran, tetapi juga dapat menjadi kesempatan emas untuk membeli dengan harga lebih rendah. Memahami fundamental dan tetap mengikuti perkembangan berita terbaru dapat membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Meskipun demikian, ingatlah bahwa investasi dalam crypto selalu melibatkan risiko. Diversifikasi portofolio dan pengelolaan risiko yang baik adalah kunci untuk menghindari kerugian besar. Tetap waspada dan pertimbangkan saran dari para ahli sebelum membuat keputusan investasi.
Baca Juga: Pendiri Koin Meme Rizz Terkejut Saat Nilai Anjlok 90% Selama Presentasi Live!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.