Light Protocol dan Helius Labs Luncurkan ZK Compression di Solana, Apa Fungsinya?

Updated

June 25, 2024

Gambar Light Protocol dan Helius Labs Luncurkan ZK Compression di Solana, Apa Fungsinya?

Jakarta, Pintu News – Light Protocol dan Helius Labs telah meluncurkan fitur inovatif yang disebut ZK Compression di Solana.

Fitur ini bertujuan untuk merevolusi cara data disimpan di blockchain Solana dengan secara signifikan mengurangi biaya penyimpanan on-chain.

Mengenal ZK Compression

1/
Today, we launch the next generation of Light.

Together with @heliuslabs

At its core, a new primitive:

Tokens and accounts: orders of magnitude cheaper,

while enabling native ZK compute on Solana.

We call it:

ZK Compression. pic.twitter.com/nx3m99bwvy
— Light Protocol (@LightProtocol) June 21, 2024

ZK Compression memanfaatkan teknologi zero-knowledge proof untuk mengompres dan memverifikasi data off-chain di jaringan Layer 1 (L1) Solana.

Dengan menggunakan sparse state tree dan teknik hashing, ZK Compression meminimalkan jumlah data on-chain yang dibutuhkan sambil menjaga integritas dan keamanan data.

Pendekatan ini memungkinkan pengembang untuk menyimpan informasi penting dengan lebih efisien, yang menghasilkan pengurangan biaya yang substansial.

Misalnya, menurut CEO Helius Labs, biaya penyimpanan 100 akun token yang dikompres dapat turun dari 0,2 SOL menjadi hanya 0,0004 SOL – penurunan yang mengejutkan sebesar 5000 kali lipat.

the big news is here

today we're introducing ZK compression to Solana, directly on the L1 — without requiring L2s

this changes everything you thought you knew about Solana and scaling L1s

TL;DR — we compress onchain state to get 10,000x scale improvements and get 1 step closer… pic.twitter.com/7FtyLA3Jdp
— mert | helius | hSOL (@0xMert_) June 21, 2024

ZK Compression vs Solusi Layer 2

Tidak seperti solusi penskalaan Layer 2 (L2) konvensional, yang seringkali memerlukan langkah-langkah keamanan dan struktur tata kelola tambahan, ZK Compression beroperasi dengan lancar dalam kerangka validator Solana yang ada.

Perbedaan ini memungkinkan Solana untuk melewati kompleksitas L2 yang khas sambil mempertahankan insentif ekonomi dan jaminan keamanan dari lapisan blockchain utamanya.

Meskipun beberapa pihak berpendapat bahwa melabeli ZK Compression hanya sebagai peningkatan L1 mengabaikan kesamaan fungsionalnya dengan teknologi L2 seperti ZKrollups, para pendukung menekankan bahwa pendekatan Solana menyederhanakan skalabilitas tanpa mengorbankan manfaat inti dari desentralisasi dan keamanan blockchain.

Baca juga: 5 Altcoin Paling Dinanti di Bulan Juli 2024!

Implikasi ZK Compression untuk Solana

https://www.youtube.com/watch?v=Atc71Qg5GMU&t=403s

Pengenalan ZK Compression memiliki implikasi yang mendalam bagi industri blockchain, terutama dalam meningkatkan kelayakan dan skalabilitas aplikasi skala besar di Solana.

Misalnya, proyek yang melibatkan penyimpanan data yang ekstensif atau pemrosesan transaksi yang sering, seperti protokol keuangan terdesentralisasi atau pasar token non-fungible (NFT), akan mendapatkan keuntungan yang signifikan dari biaya operasional yang lebih rendah dan peningkatan throughput.

Lebih lanjut, komitmen Solana untuk memajukan skalabilitas blockchain melalui ZK Compression menggarisbawahi ambisinya untuk mendorong inovasi dan menarik komunitas pengembang yang lebih luas.

Seiring dengan semakin matangnya teknologi dan meningkatnya adopsi, ZK Compression dapat membuka jalan bagi kasus penggunaan dan aplikasi baru yang memanfaatkan infrastruktur blockchain berkinerja tinggi Solana.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: