Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali merosot pada hari Senin, mencapai titik terendah baru di bulan Juni. Di tengah penurunan ini, para penambang Bitcoin justru menarik minat investor, dengan beberapa perusahaan memanfaatkan mereka untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan atau artificial intelligence .
Harga Bitcoin pada Senin sore diperdagangkan di bawah $59.000, turun hampir 8% dalam 24 jam terakhir. Mata uang kripto teratas ini mencapai titik terendah baru di bulan Juni pada Senin pagi di angka $60.723 sebelum akhirnya turun lebih jauh.
“Ini adalah musim panas yang suram bagi investor, karena harga pasar kripto jatuh dan tampaknya tidak ada kelegaan dalam waktu dekat, serta tidak ada katalis langsung untuk mendorong harga kembali naik,” tulis Philippe Bekhazi, CEO platform layanan aset digital XBTO, dalam sebuah catatan. “Profit taking merugikan Bitcoin dan pasar crypto secara keseluruhan, sementara beberapa risiko geopolitik juga menciptakan ketidakpastian.”
Bekhazi dan tim XBTO percaya bahwa penurunan ini dapat berlangsung hingga musim panas. Ia memperkirakan bahwa kisaran perdagangan baru untuk Bitcoin akan berada di angka $60.000 rendah hingga $50.000 tinggi.
Baca Juga: Token Crypto AI Meroket di Tengah Penurunan Nvidia, Gimana Potensi Masa Depannya?
Di tempat lain, JPMorgan pada hari Senin mengatakan bahwa penambang Bitcoin melihat gelombang minat dari investor menyusul laporan kesepakatan AI besar untuk Core Scientific pada awal Juni.
Core Scientific pada tanggal 3 Juni mengumumkan perjanjian dengan AI-hyperscaler CoreWeave untuk menyediakan 200 megawatt infrastruktur untuk layanan komputasi awan AI. Perusahaan akan memodifikasi beberapa situs yang ada untuk meng-host GPU Nvidia milik CoreWeave.
Core Scientific bukan satu-satunya penambang Bitcoin yang direkrut untuk menambah daya komputasi yang sangat besar yang dibutuhkan untuk program AI.
Hut 8 pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka menerima investasi $150 juta dari Coatue Management untuk membantu komputasi AI. Coatue Management adalah hedge fund dan perusahaan modal ventura yang terutama berinvestasi di perusahaan teknologi dan kecerdasan buatan.
Penurunan harga Bitcoin menimbulkan pertanyaan tentang masa depan mata uang crypto. Apakah ini merupakan tanda bahaya atau peluang baru? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti: lanskap crypto terus berkembang, dan investor crypto perlu tetap waspada terhadap perubahan tren.
Baca Juga: Mt. Gox Siap Lunasi Utang $9 Miliar, Harga Bitcoin Tertekan!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.