Ethereum Lebih Kuat dari Bitcoin? Ini Dia 5 Alasannya!

Updated

June 27, 2024

Gambar Ethereum Lebih Kuat dari Bitcoin? Ini Dia 5 Alasannya!

Jakarta, Pintu News – Ethereum

ETH

Lihat Selengkapnya

telah menunjukkan kekuatan yang luar biasa dalam beberapa bulan terakhir, bahkan melampaui Bitcoin

BTC

Lihat Selengkapnya

dalam hal kinerja harga. Ada beberapa alasan mengapa Ethereum mungkin lebih kuat dari Bitcoin saat ini, dan kita akan membahasnya di artikel ini.

Sinyal Historis Ethereum Belum Muncul di Siklus Ini

Salah satu sinyal historis yang menunjukkan puncak pasar Ethereum belum muncul di siklus ini. Sinyal tersebut adalah aliran keluar bersih yang besar dari dompet Ethereum Foundation.

Selama pasar bull sebelumnya, Ethereum Foundation secara strategis menjual sejumlah besar ETH, seringkali hampir tepat pada puncak pasar. Namun, selama pasar bull saat ini, aliran keluar bersih dari dompet Ethereum Foundation masih relatif netral, meskipun harga ETH telah meningkat secara signifikan.

Ini mungkin menunjukkan bahwa puncak pasar Ethereum belum terjadi, atau setidaknya Ethereum Foundation tidak menganggapnya demikian. Namun, ada kemungkinan bahwa Ethereum Foundation telah mengubah strateginya untuk siklus baru ini.

Baca Juga: Mark Cuban, Pengusaha & Miliarder Terkemuka, Jual NFT, Sinyal Bahaya untuk Pasar NFT?

5 Alasan Mengapa Ethereum Lebih Kuat dari Bitcoin

Ada beberapa alasan mengapa Ethereum mungkin lebih kuat dari Bitcoin saat ini:

1. Mt. Gox Tidak Memiliki ETH

kreditur mt. gox — Sumber: Coinmarketcap

Mt. Gox adalah bursa Bitcoin yang diretas pada tahun 2014, mengakibatkan hilangnya ratusan ribu Bitcoin. Jika Mt. Gox menjual Bitcoin yang dicuri, hal itu dapat memberikan tekanan jual yang signifikan pada pasar. Namun, Mt. Gox tidak memiliki ETH, sehingga tidak ada risiko penjualan ETH dalam jumlah besar dari Mt. Gox.

2. Pemerintah Jerman Tidak Menjual Ethereum

Pemerintah Jerman baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menjual sebagian besar cadangan Bitcoin mereka. Hal ini dapat memberikan tekanan jual pada pasar Bitcoin. Namun, pemerintah Jerman tidak memiliki Ethereum, sehingga tidak ada risiko penjualan ETH dalam jumlah besar dari pemerintah Jerman.

3. Tidak Ada Tekanan Jual dari Penambang di Ethereum

Penambang Bitcoin sering menjual sebagian Bitcoin yang mereka tambang untuk menutupi biaya operasional. Hal ini dapat memberikan tekanan jual pada pasar Bitcoin. Namun, penambang Ethereum tidak memiliki tekanan jual yang sama, karena mereka dapat menggunakan ETH yang mereka tambang untuk membayar biaya gas di jaringan Ethereum.

4. ETH Akan Mendapatkan ETF

ETF (Exchange Traded Fund) adalah produk investasi yang memungkinkan investor untuk berinvestasi di aset tanpa harus membeli aset tersebut secara langsung. ETF Bitcoin sudah tersedia di beberapa bursa, dan ETF Ethereum diperkirakan akan segera tersedia. Hal ini dapat meningkatkan permintaan ETH dan mendorong harganya lebih tinggi.

5. Suplai ETH Lebih Terbatas Dibandingkan Bitcoin

Jumlah maksimum Bitcoin yang dapat ditambang adalah 21 juta. Jumlah maksimum ETH yang dapat ditambang adalah 180 juta. Namun, karena mekanisme pembakaran ETH (EIP-1559), jumlah ETH yang beredar sebenarnya terus berkurang. Hal ini membuat ETH menjadi aset yang lebih langka dibandingkan Bitcoin, yang dapat mendorong harganya lebih tinggi.

Kesimpulan

Ethereum telah menunjukkan kekuatan yang luar biasa dalam beberapa bulan terakhir, dan ada beberapa alasan mengapa Ethereum mungkin lebih kuat dari Bitcoin saat ini. Investor harus terus memantau perkembangan Ethereum dan Bitcoin untuk melihat bagaimana kedua aset ini akan berkembang di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.