Jakarta, Pintu News – Seorang analis di Steno Research optimis mengenai peluncuran ETF Ethereum berbasis spot di Amerika Serikat.
Meskipun ada pesimisme dari beberapa pihak, laporan mereka menunjukkan bahwa daya tarik Ether di Wall Street dapat menghasilkan inflow bersih sebesar $20 miliar dalam tahun pertama.
Prediksi tersebut didasarkan pada anggapan bahwa ETF ini akan menyedot sekitar 14% dari aliran yang diterima oleh ETF Bitcoin berbasis spot sejak peluncurannya.
“Kami terus memperkirakan arus masuk bersih antara $15 miliar dan $ 20 miliar dalam 12 bulan pertama, bahkan dengan mempertimbangkan arus keluar dari Grayscale Ethereum Trust (ETHE),” kata analis senior Mads Eberhardt dalam laporan tersebut.
Baca juga: Wih! Harga SOL Diprediksi Bisa Meroket 9 Kali Lipat dengan ETF Solana Spot
Eberhardt percaya bahwa masuknya modal yang substansial ini tidak hanya akan meningkatkan nilai Ethereum dalam bentuk dolar, tetapi juga memposisikannya secara menguntungkan dibandingkan dengan Bitcoin.
Jika proyeksi ini terbukti benar, nilai Ethereum dapat melonjak hingga lebih dari $6.500 pada akhir tahun ini.
Saat penulisan (29/6/24), harga ETH berada di sekitar $3,386.96 , turun sekitar 30% dari level tertinggi sepanjang masanya $4.891,70. Selain itu, rasio ETH/BTC juga diperkirakan akan menguat menjadi 0,065.
Di sisi lain, beberapa analis lain, seperti dari Galaxy Research, memperkirakan inflow bersih sebesar $5 miliar dalam lima bulan pertama, sedangkan Bitwise memperkirakan inflow sebesar $15 miliar dalam 18 bulan pertama.
Antusiasme terhadap ETF Ethereeum berbasis spot sangat terasa saat mereka mendekati perdagangan di AS, setelah persetujuan pengajuan 19b-4 oleh Securities and Exchange Commission (SEC) bulan lalu.
Setelah pengajuan S-1 disetujui, produk keuangan baru ini dapat mulai diperdagangkan secepatnya pada awal Juli, menurut para pemimpin industri.
Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, memprediksi produk baru ini dapat mulai diperdagangkan pada awal Juli. Sementara itu, Ketua SEC Gary Gensler menyatakan bahwa proses persetujuan untuk ETF Ether berjalan “dengan lancar.”
Baca juga: 21Shares dan VanEck Siap Luncurkan ETF Ethereum Spot, akankah Harga ETH Meroket?
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Biden baru-baru ini menunjukkan dukungan baru untuk industri crypto. Bulan lalu, DPR AS mengesahkan Undang-Undang Inovasi dan Teknologi Keuangan untuk Abad 21, atau RUU FIT21, dengan dukungan bipartisan yang signifikan.
Laporan Steno pada bulan Mei sudah mengisyaratkan pandangan optimis ini, dengan menyatakan bahwa “sekarang ini adalah pertanyaan ‘kapan’, bukan ‘jika’ ETF Ethereum akan mulai diperdagangkan.”
Jika prediksi dari Steno Research terbukti akurat, kita bisa melihat kenaikan harga Ether yang signifikan dan aliran dana besar ke dalam ETF berbasis spot.
Hal ini menunjukkan optimisme yang tinggi di kalangan analis dan industri terhadap masa depan Ethereum.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: