Jakarta, Pintu News ā Pada 2 Juli 2024, Reuters melaporkan bahwa pemerintah Bahama sedang mempersiapkan regulasi yang akan mewajibkan bank-bank komersial untuk mendukung mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka, yaitu Sand Dollar.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan adopsi Sand Dollar yang diluncurkan pada tahun 2020, tetapi hingga kini belum diterapkan secara luas.
Dalam dua tahun ke depan, semua bank komersial diharapkan dapat mengintegrasikan Sand Dollar ke dalam operasi mereka.
Meskipun menjadi pionir dalam penerbitan CBDC, Sand Dollar hanya menyumbang kurang dari 1% dari total mata uang yang beredar di Bahama.
Baca juga: Bank Pemerintah Swiss Menawarkan Trading Crypto: XRP, ADA, SOL, AVAX & DOT!
Data terbaru menunjukkan penurunan signifikan dalam pengisian dompet Sand Dollar, dari $49,8 juta tahun lalu menjadi hanya $12 juta dalam delapan bulan terakhir. Hal ini menunjukkan perlunya dorongan lebih lanjut untuk adopsi yang lebih luas.
John Rolle, Gubernur Bank Sentral Bahama, menyatakan bahwa regulasi ini bertujuan untuk memastikan semua bank komersial menyediakan akses kepada Sand Dollar bagi klien mereka.
āKami melihat proses di mana semua bank komersial pada akhirnya akan berada dalam ruang itu dan mereka akan diwajibkan untuk menyediakan akses kepada mata uang digital bank sentral,ā kata Rolle.
Peraturan yang akan datang ini tidak hanya akan meningkatkan adopsi Sand Dollar tetapi juga memaksa bank-bank untuk melakukan perombakan teknologi besar-besaran. Bank Sentral Bahama percaya bahwa peningkatan adopsi CBDC dan pembayaran mobile secara umum sangat penting.
Penerapan regulasi ini akan membuka jalan bagi vendor kecil seperti restoran lokal dan bisnis lainnya untuk menerima Sand Dollar sebagai alat pembayaran.
Meski demikian, beberapa pelaku industri mengeluhkan bahwa mata uang digital ini belum menawarkan keuntungan yang jelas dibandingkan metode pembayaran yang ada.
Namun, Rolle yakin bahwa dengan memaksa bank komersial untuk mengintegrasikan pembayaran Sand Dollar, hal ini akan memperluas penerimaan di berbagai sektor ekonomi lokal.
Baca juga: Resmi! Paxos Mendapatkan Lampu Hijau dari Singapura untuk Terbitkan Stablecoin
Meskipun saat ini Sand Dollar hanya beredar kurang dari 1% dari total mata uang di Bahama, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan angka ini. Pada Maret, Shaqueno Porter dari Bank Sentral Bahama melaporkan bahwa jumlah dompet CBDC mencapai 120.000 dari populasi sekitar 400.000.
Namun, banyaknya dompet yang tersedia membingungkan pelanggan, sehingga menjadi penting untuk mendidik mereka bahwa Sand Dollar berfungsi sama di semua dompet tersebut.
Selain itu, Bahama juga membuka CBDC ini untuk turis yang mengunjungi negara kepulauan tersebut. Tahun lalu, negara ini menerima hampir enam juta pengunjung dalam tujuh bulan pertama saja.
Pemerintah bahkan membebaskan turis dari proses KYC untuk transaksi kecil menggunakan Sand Dollar, sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan dan penerimaan.
Secara keseluruhan, langkah Bahama untuk mewajibkan bank-bank komersial mendukung Sand Dollar adalah langkah strategis untuk memastikan adopsi yang lebih luas dan penggunaan yang lebih efektif dari mata uang digital ini.
Dengan dukungan penuh dari bank-bank komersial, diharapkan bahwa Sand Dollar akan menjadi bagian integral dari sistem pembayaran di Bahama, memfasilitasi transaksi yang lebih cepat dan efisien.
Regulasi ini menunjukkan komitmen Bahama untuk menjadi pionir dalam ekonomi digital dan memberikan contoh bagi negara lain dalam mengadopsi mata uang digital bank sentral.
Dengan penerapan penuh dalam dua tahun ke depan, Sand Dollar diharapkan dapat merevolusi cara pembayaran dilakukan di Bahama, membawa negara ini lebih dekat ke masa depan digital yang inklusif dan terintegrasi.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: