Jakarta, Pintu News – Cobo, penyedia kustodi dan dompet aset digital, baru saja mengumumkan dukungannya terhadap The Open Network (TON).
Integrasi ini membawa solusi kustodi komprehensif Cobo ke dalam ekosistem TON, termasuk dompet kustodian dan teknologi dompet komputasi multi-pihak.
Integrasi antara Cobo dan TON mengikuti arus besar dukungan Web3 untuk blockchain yang mendukung platform periklanan baru Telegram. Melalui kolaborasi ini, Cobo akan mengintegrasikan token asli TON, yaitu Toncoin , Notcoin , dan stablecoin seperti Tether .
Baca juga: Tether dan BTguru Berkolaborasi untuk Meningkatkan Kebebasan Kripto di Turki
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan fleksibilitas manajemen aset digital bagi klien institusional serta memperluas penawaran layanan Cobo.
Meskipun penambahan blockchain TON dapat memperluas dukungan token untuk penyedia dompet, arsitektur multichain dan teknologi sharding TON dapat menghadirkan beberapa tantangan teknis.
Platform Cobo memiliki sejarah kepatuhan regulasi sebagai penyedia layanan klien institusional. Dengan Toncoin baru-baru ini disetujui oleh Komite Jasa Keuangan dan Regulasi Kazakhstan (AFSA), kemitraan ini merupakan langkah strategis bagi Cobo.
Setelah persetujuan AFSA, Toncoin bergabung dengan daftar 107 cryptocurrency yang disetujui oleh pemerintah Kazakhstan.
Meskipun ekosistem TON telah sukses, terdapat peningkatan serangan phishing pada blockchain, seperti yang dijelaskan oleh pendiri SlowMist, Yu Xian.
Pada 24 Juni, Xian berargumen bahwa ekosistem Telegram “terlalu bebas,” dengan tautan phishing tersebar melalui grup pesan, airdrop, dan metode penipuan lainnya. Meskipun Telegram biasanya membutuhkan nomor telepon yang terikat pada akun, risiko phishing lebih tinggi bagi pengguna dengan nomor anonim.
Baca juga: Memecoin Shiba Inu Resmi Diterima Sebagai Metode Pembayaran di Amerika Serikat!
Pengguna semacam ini tidak memiliki akun yang terkait dengan kartu SIM, sehingga akun mereka dapat hilang jika mereka terkena phishing oleh aktor jahat di platform tersebut.
Secara keseluruhan, integrasi Cobo dengan blockchain TON menandai langkah penting dalam meningkatkan keamanan dan manajemen aset digital.
Dengan dukungan regulasi yang kuat dan fokus pada pengembangan teknologi, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi klien institusional dan memperluas penggunaan TON di pasar global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: