Fidelity, Sygnum, dan Chainlink Berkolaborasi Bawa Data Aset Keuangan ke Dunia Digital!

Updated

July 4, 2024

Gambar Fidelity, Sygnum, dan Chainlink Berkolaborasi Bawa Data Aset Keuangan ke Dunia Digital!

Jakarta, Pintu News – Fidelity International dan Sygnum, dalam kolaborasi revolusioner dengan Chainlink, mengumumkan langkah besar untuk membawa data Net Asset Value (NAV) ke dunia onchain.

Pengumuman ini menandai langkah penting dalam integrasi teknologi blockchain dengan manajemen aset tradisional, memberikan transparansi dan akses data real-time yang belum pernah ada sebelumnya.

Kolaborasi Terbesar di Dunia Keuangan Digital

kolaborasi fidelity chainlink dan sygnum — Sumber: Sygnum Blog

Chainlink, Fidelity International, dan Sygnum telah mengumumkan kerjasama yang bertujuan untuk membawa data NAV secara onchain.

Baca juga: Gala Games Berkolaborasi dengan Animoca Brands, Apakah Harga $GALA Siap Meroket?

Menurut laporan, inisiatif ini akan membuat data NAV dari Fidelity’s $6,9 miliar Institutional Liquidity Fund dapat diakses secara real-time di blockchain ZKsync. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan data NAV secara aman dan sinkronisasi otomatis untuk token yang dikelola oleh Sygnum, memberikan transparansi langsung dan akses ke data historis.

Dengan langkah ini, Sygnum telah mentokenisasi $50 juta dari cadangan treasury Matter Labs. Reserves ini disimpan dalam money market fund Fidelity dan beroperasi di blockchain ZKsync, bagian dari program SCALE Chainlink. Tokenisasi ini mencerminkan perubahan besar di industri, yang menggabungkan sistem keuangan tradisional dengan teknologi blockchain.

Transformasi Data NAV dan Manfaatnya

Integrasi data NAV onchain memberikan berbagai manfaat, termasuk peningkatan transparansi, pembaruan real-time, dan propagasi data yang aman di berbagai lingkungan blockchain.

Teknologi Chainlink memungkinkan pelaporan dan sinkronisasi data NAV secara akurat di berbagai blockchain, baik publik maupun privat. Ini sangat penting karena tokenisasi dana menjadi tren dominan dalam lanskap aset digital.

Menurut Sergey Nazarov, Co-founder Chainlink, tokenisasi dana mewakili tren terbesar dalam aset digital saat ini. Kolaborasi ini mengonfirmasi masuknya perusahaan manajemen aset global ke pasar tokenisasi.

Lebih lanjut, Nazarov juga menyoroti bahwa efisiensi dan jangkauan global dari dana tokenisasi jauh melampaui metode tradisional, yang pada akhirnya akan menjadi standar dalam industri manajemen aset.

Masa Depan Manajemen Aset dengan Blockchain

Fatmire Bekiri, Kepala Tokenisasi di Sygnum, menyatakan bahwa kemitraan ini adalah langkah signifikan dalam menjembatani keuangan tradisional dengan sektor blockchain.

Bekiri menekankan pentingnya menetapkan standar untuk partisipasi ekosistem dan meningkatkan kolaborasi antara perusahaan blockchain, institusi keuangan yang diatur, dan manajer aset.

Kolaborasi antara Fidelity, Sygnum, dan Chainlink menunjukkan upaya bersama untuk membangun ekosistem onchain yang patuh dan teratur. Hal ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang meningkat untuk aset onchain dan data NAV dari perusahaan-perusahaan yang berbasis blockchain.

Secara keseluruhan, dengan semakin menyatunya keuangan tradisional dan teknologi blockchain, pentingnya data NAV yang akurat dan dapat diakses tidak bisa diabaikan.

Meskipun demikian, harga LINK hari ini (4/7/24) berada di angka $13.27, mencerminkan penurunan di tengah penjualan besar di pasar crypto yang lebih luas.

Terlepas dari fluktuasi harga, integrasi data NAV onchain tetap menjadi langkah penting dalam evolusi industri keuangan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: