Deutsche Telekom MMS Gandeng Subsquid untuk Meningkatkan Infrastruktur Data Web3!

Updated
July 4, 2024
Gambar Deutsche Telekom MMS Gandeng Subsquid untuk Meningkatkan Infrastruktur Data Web3!

Jakarta, Pintu News – Deutsche Telekom MMS, perusahaan layanan IT dan konsultasi IT asal Jerman, telah mengumumkan kemitraan dengan Subsquid, platform data terdesentralisasi, untuk menjalankan node pekerja khusus sebagai bagian dari “data lake” terdesentralisasi Subsquid.

Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi pengambilan dan pengiriman data blockchain.

Kolaborasi untuk Menguatkan Akses Data Web3

Menurut pengumuman resmi, Deutsche Telekom MMS akan menyediakan infrastruktur tingkat perusahaan untuk jaringan Subsquid, meningkatkan ketahanan dan skalabilitasnya.

Baca juga: HashKey Luncurkan Airdrop 10 Juta Token HSK melalui Game Tap-to-Earn di Telegram!

Node pekerja dalam jaringan Subsquid memproses permintaan data dan mengirimkan informasi yang diminta dari data lake kepada konsumen data, termasuk pengindeks.

Platform Subsquid menawarkan solusi data terdesentralisasi modular yang dirancang untuk pengembang Web3, memungkinkan akses ke data blockchain yang esensial. Data lake ini menyediakan repositori untuk data mentah yang tidak diformat, yang kemudian dapat diformat oleh bisnis sesuai kebutuhan.

Dirk Röder, Kepala Infrastruktur dan Solusi Web3 di Deutsche Telekom MMS, mengatakan,

“Arsitektur data lake yang inovatif dari Subsquid membuka potensi sejati dari data blockchain, membuatnya mudah diakses dan digunakan oleh pengembang dan pengguna. Dengan infrastruktur tingkat perusahaan kami, kami memperkuat keamanan dan skalabilitas jaringan, menyediakan fondasi untuk teknologi Data Lake terdesentralisasi yang kuat dari Subsquid.”

Tantangan dalam Pengembangan Web3

Dalam pengembangan Web3, pengembang sering menghadapi tantangan dalam mengakses data dari berbagai format blockchain dan titik akses.

API terpusat atau node RPC langsung sering menimbulkan masalah seperti biaya tinggi, waktu pengambilan data yang lambat, dan risiko keamanan.

Node pekerja dalam data lake Subsquid, sebaliknya, menyimpan data dalam bentuk mentahnya, memungkinkan akses yang mulus dan dapat disesuaikan.

Selama fase testnet, lebih dari 60.000 pengindeks telah diterapkan, dengan jaringan memiliki lebih dari 700 node pekerja dan 536 TB data yang disimpan.

Baca juga: Fidelity, Sygnum, dan Chainlink Berkolaborasi Bawa Data Aset Keuangan ke Dunia Digital!

Dampak Teknologi Data Lake Terdesentralisasi

kolaborasi dutsche telkom dan subsquid

Marcel Fohrmann, salah satu pendiri Subsquid, menyatakan bahwa kemitraan ini tidak hanya memperkuat jaringan Subsquid tetapi juga lanskap teknologi blockchain yang lebih luas.

Subsquid menyediakan platform data modular dan terdesentralisasi yang memungkinkan pengembang Web3 mengakses data blockchain penting dengan lebih mudah dan efisien.

Alexander Ebeling, salah satu pendiri Web3 Unit di Deutsche Telekom MMS, menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi strategis Deutsche Telekom untuk merangkul desentralisasi dan mendukung pengembangan model bisnis baru yang terdesentralisasi.

Dengan kemitraan ini, Deutsche Telekom MMS dan Subsquid berupaya untuk meningkatkan infrastruktur data Web3, memberikan akses yang lebih aman dan efisien ke data blockchain bagi pengembang dan pengguna.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem Web3 dan mendorong adopsi teknologi blockchain yang lebih luas.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->