Jakarta, Pintu News – Hoge Finance (HOGE) adalah token meme yang mengenakan pajak kecil pada setiap transaksi untuk memberikan hadiah kepada pemegang dompetnya. Terinspirasi oleh Dogecoin, Hoge Finance memiliki fokus utama pada keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Meskipun sifatnya yang konyol, Hoge Finance pernah naik lebih dari 130.000% pada satu titik. Artikel ini akan membahas bagaimana Hoge Finance bekerja dan mengapa kamu harus berhati-hati terhadapnya.
Yuk, mengenal lebih jauh tentang Hoge crypto pada artikel berikut ini!
Hoge Finance adalah token deflasi, yang berarti suplai tokennya akan berkurang seiring waktu. Ini dilakukan melalui pajak 2% pada setiap transaksi, di mana sebagian pajak dibakar (dihancurkan) dan sisanya didistribusikan kembali kepada pemegang token HOGE.
Selain itu, Hoge Finance menawarkan token non-fungible (NFT) yang tersedia di OpenSea, salah satu pasar NFT terbesar. Hoge Finance juga memiliki HogeMint, yang memungkinkan anggota komunitas untuk mencetak NFT mereka sendiri selama acara terbatas.
Tidak ada “investor whale” dengan kantong besar, dan proyek ini melibatkan pemegang HOGE dalam tata kelola melalui organisasi otonom terdesentralisasi (DAO).
Baca Juga: PeiPei (PEIPEI) Meroket 239% dalam 7 Hari, Ini Analisanya!
Hoge Finance juga telah menerapkan jembatan antar-blockchain yang memungkinkan transaksi lebih murah, termasuk jembatan ke Gnosis Chain. Selain itu, Hoge Finance adalah salah satu dari sedikit token meme yang telah melalui audit kode oleh Certik, yang menambah kredibilitasnya.
Proyek ini bahkan serius tentang meluncurkan mini-satelit untuk menghasilkan NFT di luar angkasa melalui Hoge Aerospace Institute (HAI) dan bekerja sama dengan College of Charleston dalam program eksplorasi luar angkasa.
Hoge Finance dibuat oleh tim pengembang dan diluncurkan pada 7 Februari 2021. Suplai total awalnya adalah 1 triliun token HOGE, namun 50% di antaranya dibakar saat peluncuran. Tidak ada alokasi tim untuk token HOGE, dan semua orang yang membeli token ini melakukannya di pasar terbuka.
Meskipun para pengembang Hoge Finance awalnya anonim, empat di antaranya kemudian memilih untuk mengungkap identitas mereka melalui pengumuman “self-doxxing”.
Mereka adalah Joseph Niehaus (Kepala Teknologi dan Program NFT), Zach Issa Al-Kharusy (Kepala Talent dan Budaya), Marc-Antoine Belair (Kepala Operasi), dan Florin Podaru (Kepala Bisnis).
Baca Juga: Baby Bonk: Proyek yang Siap Mengubah Dunia Crypto dan Gaming
Hoge crypto adalah proyek berbasis komunitas, dan semua pengembangnya adalah relawan yang bekerja secara gratis.
HOGE adalah token ERC-20 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Setiap transaksi dikenakan pajak 2%. Sebagai contoh, jika kamu mentransfer 100.000 HOGE, maka 2.000 akan dipotong sebagai pajak.
Pajak ini dibagi menjadi dua bagian: 1% dari setiap transaksi dibakar dan 1% lainnya didistribusikan kembali kepada pemegang dompet. Saat peluncuran, Hoge Finance membakar 50% dari suplai token maksimal dengan mengirimkan 500 miliar HOGE ke dompet burn.
Begitu 70% dari suplai total telah dibakar, distribusi pajak 2% akan berubah: 1,4% dari setiap transaksi akan dibakar dan 0,6% akan didistribusikan kembali kepada pemegang dompet. Misi Hoge Finance termasuk memberi sumbangan amal.
Hingga September 2021, komunitas Hoge telah mengumpulkan lebih dari $60.000 untuk organisasi nirlaba seperti St. Jude Children’s Research Hospital dan International Animal Rescue.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: