Jakarta, Pintu News – Pengusaha crypto terkenal, Justin Sun, dikabarkan telah kehilangan $66 juta setelah harga Ethereum jatuh 10% hari ini. Saat ini, ETH diperdagangkan di atas $2.850.
Menurut Spot On Chain, Sun membeli 361.137 ETH dengan total biaya sekitar $1 miliar antara Februari hingga Juni. Pembelian dilakukan melalui tiga dompet crypto terpisah. Pada bulan Februari, ia membeli 169.604 ETH dengan harga rata-rata $2.870 per ETH melalui dompet “0x7a9”. Di bulan April, ia membeli 176.117 ETH dengan harga rata-rata $3.177 per ETH melalui dompet “0x435”.
Terakhir, pada bulan Juni, ia membeli 15.416 ETH dengan harga rata-rata $3.474 per ETH melalui dompet “0xdbf”. Biasanya, dompet-dompet ini langsung mendapatkan ETH dari Binance setelah Sun membeli sejumlah stablecoin. Cryptocurrency memang sangat fluktuatif dan berinvestasi di dalamnya selalu merupakan langkah yang berisiko, seperti yang dialami Sun baru-baru ini.
Baca Juga: Ethereum Hari Ini: Harga ETH Turun, Volume Perdagangan Melonjak 53,72%! (6/7/24)
Hanya sehari yang lalu, dilaporkan bahwa Sun memiliki total keuntungan $58 juta dari kepemilikan Ethereum-nya. Namun, penurunan harga yang drastis berarti trader yang salah langkah ini telah kehilangan $66 juta, yang sebelumnya merupakan keuntungannya.
Kasus ini menunjukkan bahwa mata uang digital sangat fluktuatif, dan operasi bernilai besar dapat menyebabkan konsekuensi buruk yang serius bagi investor.
Penurunan harga Ethereum hanyalah salah satu contoh dari volatilitas pasar crypto yang sedang berlangsung. Bitcoin juga telah turun nilainya secara signifikan dalam beberapa hari terakhir, dan banyak altcoin lainnya juga mengalami kerugian.
Penurunan ini telah menyebabkan ketakutan di pasar crypto, dengan banyak investor crypto khawatir bahwa penurunan ini bisa berlanjut. Beberapa ahli percaya bahwa pasar crypto bisa menuju ke “musim dingin crypto” lainnya, yaitu periode penurunan harga yang berkepanjangan.
Tidak jelas apa yang akan terjadi pada pasar crypto di masa depan. Namun, penurunan harga baru-baru ini telah mengingatkan investor akan sifatnya yang fluktuatif.
Baca Juga: Bitcoin Wallet yang Non Aktif 12 Tahun Tiba-tiba Aktif, Akankah Terjadi Aksi Besar Penjualan BTC?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.