Justin Sun Ungkap Solusi Stablecoin Tanpa Gas Fee: Apakah Ini Masa Depan Transaksi Digital?

Updated
July 8, 2024
Gambar Justin Sun Ungkap Solusi Stablecoin Tanpa Gas Fee: Apakah Ini Masa Depan Transaksi Digital?

Jakarta, Pintu News – Pendiri Tron, Justin Sun, baru-baru ini mengumumkan bahwa timnya sedang mengembangkan solusi stablecoin tanpa biaya gas untuk memudahkan transfer peer-to-peer (P2P) secara gratis.

Inovasi ini diharapkan akan diimplementasikan pada blockchain Tron pada kuartal keempat tahun ini, diikuti dengan ekspansi ke Ethereum dan blockchain lain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai solusi ini, potensi dampaknya, serta reaksi dari berbagai pihak. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Solusi Stablecoin Tanpa Biaya Gas: Bagaimana Cara Kerjanya?

Justin Sun mengungkapkan bahwa solusi stablecoin tanpa biaya gas ini akan memungkinkan transfer dilakukan tanpa harus membayar token gas. Sebaliknya, biaya transfer akan sepenuhnya ditanggung oleh stablecoin itu sendiri. Namun, Sun tidak memberikan rincian teknis mengenai bagaimana mekanisme ini akan bekerja.

Inovasi ini, menurut Sun, akan sangat memudahkan perusahaan besar dalam menerapkan layanan stablecoin di blockchain, yang pada akhirnya dapat mendorong adopsi massal blockchain ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Justin Sun Ungkap Masa Depan Bursa Crypto Tahun 2024, Cerah atau Suram?

Dalam postingannya di X pada 6 Juli, Sun menyatakan bahwa layanan ini pertama kali akan diimplementasikan di blockchain Tron, kemudian diperluas ke Ethereum dan jaringan kompatibel EVM lainnya.

Reaksi dan Potensi Dampak Terhadap Pasar

Reaksi terhadap pengumuman ini cukup beragam. Sebagian besar melihatnya sebagai langkah maju yang signifikan dalam mengurangi biaya transaksi dan mendorong penggunaan stablecoin yang lebih luas.

p2p stablecoin transfer volume
Transfer stablecoin peer-to-peer di Ethereum, Tron, Avalanche, dan Solana. Sumber: Artemis

Menurut perusahaan analitik blockchain Artemis, Tron telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam semua metrik stablecoin, dengan pasokan beredar mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $60 miliar. Selain itu, jumlah alamat yang menggunakan stablecoin di Tron juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Baca Juga: Justin Sun Menggebrak DeFi dengan Swell L2 Dominance!

Inovasi ini dapat menjadi pesaing potensial bagi stablecoin PYUSD yang diterbitkan oleh PayPal, yang memungkinkan pengguna di Amerika Serikat untuk melakukan transfer stablecoin lintas batas secara gratis.

Masa Depan Blockchain dan Stablecoin

Masa depan blockchain dan stablecoin terlihat semakin cerah dengan adanya inovasi seperti ini. Selain solusi tanpa biaya gas, Tron juga mempertimbangkan untuk mengembangkan jaringan layer-2 Bitcoin yang akan mendukung versi wrapped dari Tether. Jika dikembangkan, inovasi ini dapat membuka jalan bagi miliaran dolar untuk masuk ke ekosistem Bitcoin.

Baca Juga: Heboh! Justin Sun Mengirim 20 Miliar SHIB ke Poloniex, Ada Apa?

Namun, langkah Tron ini tidak lepas dari tantangan. Beberapa waktu lalu, Circle dan Binance menghentikan dukungan untuk USDC di jaringan Tron, yang mungkin menjadi insentif bagi Tron untuk membangun solusi mereka sendiri.

Selain itu, Justin Sun dan perusahaan terkaitnya juga menghadapi tuntutan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas tuduhan penawaran dan penjualan token sekuritas yang tidak terdaftar.

Kesimpulan

Dengan berbagai inovasi yang sedang dikembangkan, Tron dan Justin Sun terus mendorong batasan dalam teknologi blockchain dan stablecoin. Solusi stablecoin tanpa biaya gas ini berpotensi untuk merevolusi cara kita melakukan transaksi digital, membuatnya lebih mudah, cepat, dan murah.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->