Jakarta, Pintu News – Crypto bukan hanya tentang trading dan investasi. Ada cara lain untuk menghasilkan uang dari aset digital ini, salah satunya dengan CDP (Collateralized Debt Position). CDP memungkinkan investor untuk meminjam stablecoin DAI dengan jaminan aset crypto yang investor miliki.
CDP adalah sistem yang dibuat oleh MakerDAO, di mana investor mengunci aset crypto sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin DAI. DAI adalah stablecoin yang nilainya dipatok pada dolar AS, sehingga lebih stabil dibandingkan aset crypto lainnya.
Untuk membuat CDP, investor perlu mengunci aset crypto seperti ETH, WBTC, atau USDC ke dalam smart contract MakerDAO. Nilai aset crypto yang dikunci harus lebih besar dari nilai DAI yang ingin dipinjam, biasanya sekitar 150%.
Setelah CDP dibuat, investor crypto dapat meminjam DAI dan menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti trading, investasi, atau bahkan untuk membeli barang dan jasa.
Baca Juga: DOGS: Meme Coin dari Telegram dan Peluangnya di Tahun 2024
CDP menawarkan beberapa keuntungan, seperti:
Namun, CDP juga memiliki beberapa risiko, seperti:
CDP adalah cara yang menarik untuk menghasilkan uang dari aset crypto. Namun, penting untuk memahami risiko yang terlibat sebelum menggunakan CDP. Pastikan melakukan riset dan memahami cara kerja CDP sebelum mulai menggunakannya.
Baca Juga: Prediksi Harga Ondo (ONDO) untuk 2024, 2025, dan 2023: Siap Melonjak Hingga $2,55?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.