Manta Foundation Kucurkan Dana Investasi $50 Juta di dappOS Melalui EcoFund!

Updated

July 22, 2024

Gambar Manta Foundation Kucurkan Dana Investasi $50 Juta di dappOS Melalui EcoFund!

Jakarta, Pintu News – Manta Foundation, lapisan modular layer dua (L2) yang berkembang pesat di jaringan Manta dengan nilai total terkunci (TVL) lebih dari $564 juta dan sekitar 270 proyek ekosistem, telah mengumumkan investasi strategis di dappOS, jaringan eksekusi intent yang didukung oleh banyak investor web3, termasuk Binance Labs dan Polychain Capital.

Investasi dalam dappOS

Menurut pengumuman, dappOS adalah salah satu penerima hibah dalam EcoFund perdana Manta Foundation senilai $50 juta.

Manta Foundation menyatakan bahwa investasi ini bertujuan untuk mendukung perjalanan dappOS menuju kesuksesan yang lebih besar.

dappOS telah menjadi komponen penting dalam kesuksesan jaringan Manta, yang memiliki nilai total terkunci sekitar $85 juta dan kapitalisasi pasar stablecoin sekitar $14,04 juta.

Beberapa protokol keuangan terdesentralisasi di jaringan Manta termasuk LayerBank lending, Quickswap V3, Uniswap V4, dan Manta CeDeFi, antara lain.

dappOS telah membantu jaringan Manta menurunkan hambatan untuk mengonversi pengguna baru dengan biaya yang lebih rendah.

Implikasi Pasar dari Investasi Manta Foundation

Pada saat penulisan, jaringan Manta ($MANTA) memiliki valuasi penuh sekitar $979 juta dan volume perdagangan rata-rata harian sekitar $35,253,065.

Dengan kolaborasi lebih lanjut antara Manta Foundation dan dappOS, pengembang DeFi dapat bersaing dengan lancar dengan jaringan layer dua lainnya di ekosistem jaringan Ethereum.

Di tengah kebangkitan crypto yang didorong oleh daftar ETF spot Ethereum yang diantisipasi di Amerika Serikat, harga MANTA telah melonjak lebih dari 32% dalam dua minggu terakhir dan diperdagangkan sekitar $1 pada hari Jumat.

Gambaran Lebih Besar

Pengembangan platform keuangan terdesentralisasi telah menjadi kunci dalam adopsi massal aset digital. Kegagalan proyek web2 baru-baru ini yang menyebabkan gangguan global menunjukkan pentingnya akses internet terdesentralisasi.

Selain itu, dappOS menggabungkan blockchain top dan proyek web3 seperti Arbitrum, Avalanche, dompet web3 Binance, Bitget Wallet, MakerDAO, QuickSwap, dan OKX Wallet, antara lain.

Adopsi mainstream aset digital dan protokol web3 telah menarik lebih banyak investor institusional yang mencari pertumbuhan melalui pasar bull crypto yang sedang berlangsung.

Selain itu, kebijakan moneter yang buruk yang diterapkan oleh berbagai bank sentral global telah memperburuk devaluasi mata uang utama.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: