Jakarta, Pintu News – Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini memindahkan sekitar $4 juta Bitcoin ke dompet yang tidak dikenal, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan penjualan besar di pasar.
Langkah ini, yang melibatkan 58.742 BTC, dilakukan pada Senin sore (22/7/24), menurut laporan dari firma intelijen blockchain Arkham Intelligence.
Bitcoin yang dipindahkan berasal dari penyitaan kasus Ryan Farace, seorang pengedar narkoba yang dihukum pada tahun 2018 karena menjual Xanax melalui pasar gelap dengan nama alias “Xanaxman.”
Baca juga: Real Bedford FC Beli Bitcoin Senilai $4.5 Juta, Masa Depan Sepakbola Berubah?
Farace awalnya menyerahkan 24 BTC, mengklaim bahwa dia tidak bisa mengakses dana tambahan yang diperolehnya melalui kegiatan ilegal.
Namun, Departemen Kehakiman berhasil memulihkan 2.933 BTC dari keluarga Farace dan mengumumkan rencana untuk menjual Bitcoin yang disita pada Januari lalu.
Menurut Arkham Intelligence, Bitcoin yang dipindahkan oleh pemerintah AS menuju alamat dompet yang diidentifikasi sebagai “34tXj..HUXfd” dan kemudian dikirim ke Coinbase Prime.
Meskipun jumlah yang dipindahkan relatif kecil, tindakan ini tetap memicu diskusi tentang kemungkinan penjualan lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Sejauh ini, pemerintah AS masih memegang sekitar 213.239 BTC, senilai sekitar $14,43 miliar. Penjualan berkelanjutan oleh pemerintah AS dapat memberikan tekanan tambahan pada harga crypto, berpotensi membalikkan tren bullish yang terlihat dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, sentimen pasar tetap positif karena adanya katalis seperti pidato yang diantisipasi dari Donald Trump pada Konferensi Bitcoin mendatang dan arus masuk yang kuat ke dalam ETF Bitcoin spot AS.
Perpaduan antara pidato Trump dan arus masuk ETF diharapkan dapat memberikan penyeimbang terhadap tekanan negatif dari penjualan pemerintah.
Baca juga: Volume DEX Solana Mengalahkan Ethereum dan BNB Chain, Harga SOL Siap Meroket ke $210?
Pindahan dana oleh pemerintah AS ini, meskipun telah mengosongkan akun Ryan Farace, tidak berdampak signifikan pada harga spot BTC. Hal ini karena jumlah yang dipindahkan mewakili kurang dari 1% volume perdagangan 24 jam Bitcoin yang melebihi $43 miliar.
Oleh karena itu, potensi likuidasi oleh pemerintah AS melalui Coinbase tidak mungkin memberikan tekanan besar pada harga BTC.
Sementara itu, pemerintah AS terus mengumpulkan jumlah Bitcoin yang signifikan melalui berbagai proses hukum, termasuk penyitaan aset dari pasar gelap dan aktivitas ilegal lainnya. Saat ini, pemerintah AS memegang lebih dari 213.000 BTC senilai lebih dari $14 miliar.
Secara keseluruhan, pergerakan dana ini menambah ketidakpastian di pasar crypto. Jika penjualan besar-besaran oleh pemerintah terus berlanjut, dampaknya bisa signifikan terhadap harga BTC.
Namun, dengan adanya katalis positif seperti pidato Donald Trump dan arus masuk ETF yang kuat, pasar tetap optimis tentang masa depan crypto. Investor perlu tetap waspada, memantau aktivitas penjualan pemerintah, dan faktor-faktor positif yang dapat mempengaruhi harga BTC dalam beberapa bulan mendatang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: