Kembangkan Project Agila, Filipina Bakal Luncurkan CBDC pada 2029!

Updated

July 26, 2024

Gambar Kembangkan Project Agila, Filipina Bakal Luncurkan CBDC pada 2029!

Jakarta, Pintu News – Bank Sentral Filipina (Bangko Sentral ng Pilipinas atau BSP) sedang membuat langkah signifikan menuju peluncuran mata uang digital bank sentral (CBDC) pada tahun 2029.

Proyek ini, yang dikenal sebagai Project Agila, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran di Filipina dan merespons tren global dalam penggunaan mata uang digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Inovasi dan Tujuan Project Agila

Deputi Gubernur BSP, Mamerto Tangonan, mengumumkan bahwa Proyek Agila hampir menyelesaikan fase proof-of-concept.

Dalam sebuah konferensi pers, Tangonan menyatakan, “Gubernur baru memulai masa jabatannya dan kami sudah hampir menyelesaikan proof of concept. Ini adalah instrumen pembayaran inovatif.”

Project Agila, yang diluncurkan pada Desember 2022 sebagai Project CBDCPh dan diubah namanya pada September 2023, bertujuan untuk menyederhanakan transaksi antar bank, sekuritas, dan lintas batas.

Proyek ini akan beroperasi pada sistem pembayaran dan penyelesaian yang dimiliki oleh bank, bukan pada blockchain publik.

Manfaat CBDC untuk Sistem Keuangan

stablecoin peso filipina di ronin network — Generated by AI

Forbes menyatakan bahwa CBDC akan meningkatkan inklusi keuangan, efisiensi sistem pembayaran, dan ketahanan terhadap krisis keuangan. Selain itu, CBDC diharapkan dapat memfasilitasi transaksi lintas batas.

Keputusan BSP untuk mengeksplorasi CBDC sejalan dengan tren global bank sentral yang mengevaluasi opsi mata uang digital.

Proyek ini telah menarik partisipasi dari sepuluh bank komersial di Filipina. Uji coba awal telah memilih Hyperledger Fabric sebagai teknologi dasar untuk buku besar terdistribusi. Uji coba kedua akan mengeksplorasi pembayaran yang dapat diprogram, dan laporan temuan dari uji coba sandbox ini diharapkan akan dirilis pada akhir tahun ini.

Potensi dan Tantangan

Meskipun fokus awal Proyek Agila adalah pada CBDC grosir untuk transaksi antar bank, BSP juga mempertimbangkan kemungkinan untuk memperkenalkan CBDC ritel yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Hal ini dipandang sebagai respons strategis terhadap meningkatnya popularitas cryptocurrency dan kebutuhan akan opsi pembayaran digital yang diatur.

Selain itu, BSP telah mengizinkan pengujian terbatas pada stablecoin yang didukung oleh peso Filipina. Tujuan utama dari pegging 1:1 ini adalah untuk memastikan transisi yang mulus antara bentuk digital dan fisik peso Filipina.

“Jika kita bisa menawarkan, mempertahankan, dan mengoperasikan ini dengan aman, serta bank-bank dapat melakukan hal yang sama dan memiliki kasus bisnis untuk itu,” kata Tangonan.

Kesimpulan

Dengan peluncuran mainnet yang dijadwalkan pada Agustus 2024, pengguna akan dapat mengakses jaringan terdesentralisasi sepenuhnya dan berpartisipasi dalam tata kelola yang dipimpin komunitas dengan token ELX.

Pengembangan CBDC ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi sistem keuangan tetapi juga memperkuat posisi Filipina dalam ekonomi digital global.

Langkah ini menunjukkan komitmen Filipina untuk mengadopsi teknologi inovatif dan mengikuti tren global dalam pengembangan mata uang digital. Dengan melibatkan bank-bank komersial dan menjalankan uji coba yang komprehensif, BSP menunjukkan bahwa mereka serius dalam memastikan keamanan dan efektivitas implementasi CBDC di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi