Trading aset crypto memiliki beragam jenis seperti spot dan futures trading. Futures trading terbagi lagi menjadi dua tipe yakni kontrak futures tradisional dan kontrak futures perpetual. Mayoritas trader retail biasanya menggunakan kontrak future perpetual karena memiliki mekanisme yang disebut dengan funding rate yang tidak perlu melewati proses settlement. Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu funding rate dan mengapa ini penting diketahui bagi trader futures. Simak selengkapnya di bawah ini.
Sebelum membahas tentang apa itu funding rate crypto, kita perlu memahami apa itu kontrak futures tradisional & kontrak futures perpetual.
Kontrak future (berjangka di bahasa Indonesia) tradisional adalah tempat pertemuan pembeli dan penjual kontrak future yang mendorong harga kontrak ke arah harga pasar spot dengan mengambil posisi long atau short. Perdagangan ini terjadi sepanjang hari di pasar aset tradisional (seperti saham). Kontrak futures tradisional biasanya melewati proses settlement atau penyelesaian, di mana pada tanggal settlement, perdagangan menjadi final dan pembeli harus membayar ke penjual. Proses settlement ini biasanya diselesaikan secara bulanan atau kuartal.
Berbeda dengan kontrak future tradisional, kontrak futures perpetual adalah perdagangan yang dibangun berdasarkan prinsip yang sama dengan kontrak berjangka tradisional. Perbedaan utamanya adalah bursa crypto seperti Binance dan Bitfinex menawarkan kontrak perpetual yang memungkinkan pedagang untuk memegang posisi tanpa memiliki tanggal kedaluwarsa. Hal ini dapat menghilangkan kekhawatiran tentang settlement kontrak pada tanggal tertentu.
Karena kontrak futures perpetual tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, beberapa bursa menggunakan mekanisme untuk memastikan bahwa harga di masa depan dan harga indeks bertemu secara berkala. Metode ini dikenal sebagai funding rate.
Setelah mengetahui dua jenis kontrak futures, selanjutnya kita akan membahas tentang apa itu funding rate. Funding rate adalah selisih antara harga kontrak future perpetual dan harga indeks yang setara dengan pasar spot dari aset acuan. Funding rate memastikan bahwa mekanisme pendanaan menyelaraskan harga kontrak future perpetual dengan harga indeks, penyelarasan tersebut guna mencegah divergensi harga yang bertahan lama di kedua pasar.
Funding rate bisa dibilang memiliki metode perhitungan yang sederhana di mayoritas bursa. Cara perhitungan funding rate sebagai berikut:
Funding rate = Premium Index (P) + clamp (Interest Rate (I) — Premium Index (P), 0.05%, -0.05%)
Clamp digunakan dengan plafon dan lantai masing-masing 0,05% dan -0,05%. Oleh karena itu, jika (I – P) berada dalam +/- 0,05% maka F = P + (I – P) = I.
Untuk memahami rumus ini dengan lebih baik, pertimbangkan hal berikut: Kontrak suku bunga diperdagangkan dengan mata uang dasar dan mata uang pembanding (mis. BTC – dasar, USD – pembanding), dan suku bunga adalah perhitungan sederhana di antara keduanya yang berlaku sebagai berikut:
Sebagai contoh, bursa Binance dan Bybit memiliki suku bunga USD sebesar 0,06% dan suku bunga BTC sebesar 0,03%, jadi ada perbedaan sekitar 0,03%. Interval funding rate untuk sebagian besar bursa adalah 8 jam, jadi tingkat bunga sebagai berikut= (0,06-0,03) / (24/8) = 0,01% (angka ajaib).
Funding rate terdiri dari dua komponen yaitu tingkat bunga (interest rate) dan premi. Suku bunga bersifat tetap, sedangkan premi dapat bervariasi sesuai dengan selisih harga antara kontrak futures perpetual dan harga pasar.
Pada dasarnya, funding rate menciptakan biaya untuk satu sisi perdagangan dan potongan harga untuk sisi lainnya. Ini berfungsi sebagai insentif untuk menjaga kontrak futures perpetual mendekati dengan harga spot.
Funding rate dapat bernilai positif atau negatif yang akan memberikan dampak dari kedua sentimen ini, di antaranya:
Dengan mengetahui funding rate, kita dapat melihat kondisi pasar. Karena seringkali funding rate mencerminkan kondisi pasar, di mana funding rate positif yang lebih tinggi menunjukkan sentimen pasar yang bullish. Sedangkan funding rate negatif yang lebih tinggi menunjukkan tren bearish.
Terdapat empat tipe dalam penggunaan funding rate dalam trading, di antaranya:
Funding rate dapat membantu menyeimbangkan kurs perpetual dengan harga spot crypto. Dengan mempelajari funding rate, kamu bisa memahami elemen-elemen yang dapat memengaruhi kurs tanpa perlu menghitung kurs untuk setiap transaksi karena bursa pertukaran yang akan menangani hal tersebut.
Funding rate bisa menjadi metrik yang kuat untuk menentukan harga sebuah aset crypto di masa depan. Meski begitu, funding rate harus digunakan bersama dengan metrik lain untuk dapat memprediksi arah pasar lebih akurat. Di situlah peran trader dan investor untuk melakukan riset lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi.
Baca juga: Mengenal Ekosistem Protokol Decentralized Perpetual Trading
Bagikan