Update Ekosistem Solana: Jupiter, Drift, dan Sanctum

Solana akhirnya menghidupi reputasinya sebagai “Ethereum killer“. Sejak runtuhnya FTX, ekosistem Solana mengalami perombakan total. Proyek-proyek seperti Jupiter dan Jito kini menjadi sorotan utama di era Solana saat ini. Selain itu, proyek-proyek baru seperti Sanctum dan Grass membawa inovasi mereka sendiri ke dalam ekosistem Solana. Artikel ini akan membahas pembaruan dari beberapa proyek terbesar di Solana.

Ringkasan Artikel

• Ekosistem Solana: Ekosistem Solana akhirnya bisa memenuhi julukannya sebagai “Ethereum killer.” Proyek seperti Jupiter, Drift, dan Sanctum mendorong pertumbuhan ekosistem dengan fitur dan kemudahan yang bisa menarik ribuan pengguna.
• Sorotan Solana Breakpoint: Konferensi Solana Breakpoint menampilkan berbagai pengumuman, termasuk pembaruan Frankendancer, masuknya dana BUIDL milik Blackrock, dan ponsel Solana Seeker.
• Perkembangan Proyek di Solana: Jupiter memperkenalkan Jupiter Mobile dan fitur-fitur baru yang berfokus pada seluler, Drift mengumumkan putaran pendanaan Seri B sebesar $25 juta, dan Sanctum memperkenalkan inovasi Creator Coins.
• Perbandingan Ekosistem Solana vs. Ethereum: Terdapat perbedaan yang signifikan dalam valuasi kapitalisasi pasar untuk proyek-proyek Solana dibandingkan dengan proyek di Ethereum, meskipun memiliki metriks yang serupa atau lebih baik.

Pembaruan Breakpoint dan Ekosistem Solana

Solana Breakpoint adalah konferensi terbesar Solana yang diadakan oleh Solana Foundation. Breakpoint selalu menjadi tempat bagi Solana dan proyek-proyek ekosistemnya untuk mengumumkan pembaruan penting atau katalis. Misalnya, Solana Firedancer pertama kali diumumkan di Breakpoint 2023.

Sorotan Breakpoint 2024 membawa pengumuman pembaruan Frankendancer, dana BUIDL dari Blackrock yang masuk ke Solana, dan ponsel Solana Seeker. Frankendancer adalah prototipe awal untuk Firedancer, yang masih dalam tahap testnet. Berita BUIDL dari Blackrock menjadi salah satu dari sedikit institusi yang masuk ke Solana—Franklin Templeton dan Citi juga sedang dalam proses melakukan hal yang sama.

Breakpoint juga hadir di momen penting bagi Solana. Metriks jaringan Solana telah mengalami kenaikan kontans sejak akhir 2023. Berbagai metrik seperti TVL, volume DEX, transaksi harian, dan alamat aktif harian menunjukkan Solana sebagai blockchain yang menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pengguna. Faktanya, TVL Solana terus mencatatkan rekor tahunan baru sejak awal tahun.

Pada saat Breakpoint, popularitas Solana sedang berada di puncak tertinggi. Oleh karena itu, proyek-proyek seperti Jupiter, Drift, dan Kamino memanfaatkan Breakpoint untuk mengumumkan pembaruan terbaru mereka yang paling menarik.

Update dari 3 Proyek di Solana

1. Jupiter

Saat ini, Jupiter adalah protokol terbesar dalam kategori agregator DEX. Jupiter juga menguasai 55% pangsa pasar, dengan volume $3,37 miliar dalam 7 hari terakhir. Angka tersebut sangat luar biasa, mengingat Jupiter hanya beroperasi di Solana (tidak multichain).

Di Solana, Jupiter telah menjadi platform andalan bagi sebagian besar trader, terutama dalam memecoin. Jupiter memiliki banyak fitur seperti DCA, limit order, perdagangan perps, launchpad, dan ape (untuk trading memecoin).

Pada Solana Breakpoint, Jupiter membuat beberapa pengumuman besar:

• Peluncuran Jupiter Mobile
• Jupiter RFQ
• Jupiter Perps V2
• Ape Pro

Tema utama dari pengumuman Jupiter adalah fokus baru Jupiter pada ekosistem mobile. Dengan peluncuran Jupiter Mobile, Jupiter merombak UI-nya untuk lebih menyesuaikan dengan pengguna mobile. Hal ini semakin terlihat dengan Ape Pro, versi terbaru dari platform khusus perdagangan memecoin Jupiter.

Selain itu, Jupiter memiliki komunitas yang kuat dan berdedikasi melalui DAO-nya. Launchpad Jupiter juga telah menjadi tempat peluncuran bagi banyak proyek menarik di Solana (terutama Sanctum). Tanpa pesaing yang kuat, Jupiter sudah memegang gelar—dan siap mempertahankan posisinya—sebagai platform perdagangan utama di Solana.

2. Drift

Drift adalah protokol DeFi all-in-one di Solana yang berspesialisasi dalam perdagangan perpetual. Berdasarkan volume mingguan, Drift adalah platform perps terbesar kedua di Solana setelah Jupiter dan ke-10 terbesar di semua chain. Drift juga menawarkan swap, perdagangan spot, peminjaman, dan liquid staking.

Namun, yang pada akhirnya menjadi pembeda bagi Drift adalah peluncuran pasar prediksinya, BET. Di BET, pengguna dapat bertaruh untuk berbagai hal seperti pemenang F1 atau pemilihan Presiden AS. Pengguna juga dapat bertransaksi di BET menggunakan berbagai aset, bahkan memecoin seperti POPCAT dan MOTHER. Meskipun volume pada BET belum terlalu tinggi, BET merupakan pasar prediksi pertama di Solana.

Pada Solana Breakpoint, Drift mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan $25 juta dalam putaran pendanaan Seri B. Drift berencana memperkenalkan mekanisme likuiditas baru, kolateral baru, dan cara-cara baru bagi pengguna untuk mendapatkan penghasilan.

Terakhir, TVL Drift terus meningkat sejak awal tahun 2024. Saat ini (24 Oktober) berada di level tertinggi baru sepanjang masa sebesar $485 juta. Meskipun Jupiter Perps memiliki volume tertinggi, Drift menawarkan lebih banyak token dan menerima berbagai aset sebagai jaminan.

3. Sanctum

Sanctum adalah protokol liquid staking unik di Solana yang berfungsi baik sebagai lapisan infrastruktur maupun aplikasi. Ia adalah protokol liquid staking terbesar kedua di Solana setelah Jito dengan TVL $1,27 miliar. Di Sanctum, pengguna dan aplikasi dapat membuat token liquid staking mereka sendiri (LSTs). Sanctum adalah platform pertama yang memungkinkan peluncuran LST dengan cara yang mudah dan terdesentralisasi.

HealthSOL, contoh Creators Coin Sanctum yang menciptakan komunitas untuk berdonasi dan penggalangan dana.

Pada Solana Breakpoint, Sanctum mengumumkan dua visi penting untuk roadmap mereka: Creator Coins dan Cloud Card. Creator Coins mewakili langkah-langkah untuk memperbanyak penggunaan LST sebagai alternatif dari metode mint NFT. Sementara itu, Cloud Card menambah utilitas tambahan bagi LST karena terintegrasi dengan SOL sebagai alat pembayaran.

Pada akhirnya, yang membuat Sanctum dan token CLOUD menarik adalah pendekatan luasnya dalam menambah utilitas. Sanctum memanfaatkan pendekatan terpusat dan terdesentralisasi untuk mengembangkan ekosistemnya.

Potensi Ekosistem Solana

Solana mulai melampaui Ethereum dalam beberapa metrik. Sekarang, volume DEX Solana secara konsisten mengalahkan Ethereum dalam periode mingguan dan harian. Dari perspektif harga, grafik SOL/ETH mencatatkan angka tertinggi baru pertama kali sejak 2022.

Dengan begitu banyak perhatian yang masuk ke Solana, ekosistemnya ikut berkembang pesat sejak awal 2024. Inilah mengapa proyek-proyek seperti Sanctum mampu mendapatkan TVL dan perhatian begitu cepat.

Jika kita membandingkan beberapa proyek dalam ekosistem Solana dan Ethereum, kita dapat melihat adanya perbedaan antara nilai fundamental dan nilai pasar. Proyek-proyek Solana di atas baru lahir dalam 2 tahun terakhir sementara kebanyakan proyek Ethereum sudah ada lebih dari 3 tahun.

Jupiter memiliki lebih dari setengah volume dan hampir setengah dari TVL UniSwap tetapi hanya 1/5 dari kapitalisasi pasar UniSwap. Drift juga memiliki hampir setengah volume dYdX tetapi jarak kapitalisasi pasarnya 1:4. Terakhir, Lido punya metrik jauh lebih tinggi dibandingkan Sanctum, tetapi Sanctum menawarkan lebih dari sekadar liquid staking sederhana.

Ketiga proyek tersebut menunjukkan disparitas valuasi yang sangat tinggi (UniSwap 5x dari Jupiter) meskipun perbedaan secara metriks tidak terlalu jauh. Jika kamu percaya terhadap Solana, kamu bisa berargumen bahwa proyek-proyek di atas undervalued dan memiliki potensi tinggi.

Kesimpulan

Ekosistem Solana telah menunjukkan pertumbuhan dan inovasi yang luar biasa, dengan Breakpoint menekankan kemajuan yang digerakkan oleh komunitas dan minat institusional yang meningkat. Proyek seperti Jupiter, Drift, dan Sanctum menunjukkan fleksibilitas dan daya tarik Solana untuk berbagai segmen pasar. Seiring Solana terus menarik pengguna dan investasi baru, Solana menempatkan dirinya sebagai pesaing serius bagi Ethereum, membentuk ulang lanskap crypto melalui adopsi cepat dan pembaruan strategis.

Referensi

• Lila, “Solana Breakpoint Review: Highlights of Popular Trends in the Ecosystem,” Chaincatcher, diakses pada 23 Oktober 2024.
• Mensholong Lepcha, “Bullish on Solana: Top 5 Takeaways From Solana Breakpoint,” Technopedia, diakses pada 24 Oktober 2024.
• Tom Wan, “15 Key Takeaways from Solana Breakpoint that you can’t miss,” X, diakses pada 24 Oktober 2024.
• Jae Sik Choi, “BREAKING INTO SANCTUM (An Overview),” X, diakses pada 24 Oktober 2024.