Mining jadi salah satu cara menarik untuk memperoleh aset crypto, salah satunya ETH. Simak bagaimana cara mining ETH di Android dan aplikasi yang kamu butuhkan untuk melakukan proses tersebut!
Dilansir dari laman resmi Ethereum, penambangan ETH adalah proses membuat blok transaksi yang akan ditambahkan pada blockchain Ethereum. Penambang ETH bertugas untuk memproses transaksi dan memproduksi blok.
Cara menambang ETH dapat dilakukan dengan berberapa metode, antara lain Cloud Mining, Pool Mining, dan Personal Mining.
Baca juga: Apa itu Desentralisasi?
Cloud Mining adalah penambangan dengan membeli CPU Power dari perusahaan data center untuk melakukan penambangan melalui cloud. Kelebihan metode cloud mining adalah penambang tidak perlu membeli peralatan atau software khusus maupun menggunakan daya listrik yang terlalu besar.
Pool Mining adalah sekelompok penambang yang menggabungkan sumber daya komputer mereka untuk menambang ETH maupun cryptocurrency lainnya. Imbalan akan dibagi secara merata tergantung dari kontribusi dari tiap penambang.
Sedangkan Personal Mining adalah penambangan yang seluruh prosesnya dilakukan sendiri tanpa bantuan dari pihak manapun.
Baca juga: Daftar 5 Forum Ethereum Indonesia Buat Diskusi Seru!
Dilansir dari laman resmi dukungan Google Play, Google menyatakan bahwa,
“Kami tidak mengizinkan aplikasi untuk penambangan cryptocurrency, namun kami mengizinkan aplikasi yang bisa digunakan untuk mengelola penambangan cryptocurrency secara remote.”
Berita dari BBC mengungkapkan bahwa pelarangan ini berlaku sejak 27 Juli 2018 lalu. Beberapa alasannya adalah karena adanya ancaman malware untuk aktivitas penambangan yang dilakukan lewat Android.
Meskipun begitu, Google tidak mempermasalahkan aplikasi di mana penambangan dilakukan di tempat lain, misalnya melalui platform komputasi cloud.
Sesuai dengan kebijakan terbaru dari Google tersebut, banyak aplikasi yang telah mengembangkan aplikasi khusus yang berfungsi untuk memonitor profil mining kamu di PC, sebut saja MinerGate yang mengembangkan MinerGate Control.
Oleh karena itu untuk sekarang, cara mining ETH di Android yang bisa dilakukan penambang adalah sebagai berikut.
Dilansir dari Cointelegraph, mining ETH dapat dilakukan dengan menggunakan prosesor GPU (Graphic Processing Unit), FPGA (Field-Programmable Gate Array), dan ASIC (Application Specific Integrated Circuit). Namun untuk mining dari rumah, dikatakan bahwa GPU masih menjadi pilihan terbaik berdasarkan fleksibilitas, performa, dan modal yang dikeluarkan.
Untuk bisa memantau proses mining melalui Android, penambang harus mengunduh aplikasi mining yang menyediakan aplikasi monitoring khusus di Android. Salah satu contohnya adalah MinerGate yang menyediakan MinerGate Control yang bisa digunakan untuk mengunjungi profil mining penambang di PC melalui smartphone mereka masing-masing.
Setelahnya, penambang bisa mengunduh aplikasi monitoring mining di Android mereka masing-masing. Fungsi yang ditawarkan pun cukup beragam. Contohnya, MinerGate Control yang dapat digunakan untuk memantau saldo keseluruhan, status konfirmasi saldo hingga potensi keuntungan mining secara real-time.
Kurang lebih itulah beberapa cara mining ETH di Android yang bisa kamu lakukan. Sayangnya, kamu tetap membutuhkan komputer dan prosesor karena proses mining secara langsung di Android sudah tidak bisa lagi dilakukan.
Untuk kamu yang ingin mendapatkan ETH secara lebih mudah, kamu bisa melakukan jual beli ETH di Pintu, pedagang aset crypto yang telah disetujui oleh BAPPEBTI. Download aplikasi PINTU sekarang, cek harga ETH secara real-time dan belajar crypto secara gratis di Pintu Akademi.
Referensi:
Cointelegraph, How to mine Ethereum: A beginner’s guide to Ethereum Mining. Diakses tanggal: 4-08-21.
Cointelegraph, Cloud Mining. Diakses tanggal: 4-08-21.
Minergate Mining Pool, MinerGate Control app is now available on Google Play. Diakses tanggal: 4-08-21.