Contoh dan Perbedaan Investasi Langsung dan Tidak Langsung

Updated
July 12, 2021
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Contoh dan Perbedaan Investasi Langsung dan Tidak Langsung
Reading Time: 3 minutes

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari investasi, mulai dari simpanan dana di hari tua hingga biaya-biaya lain di masa depan. Dalam dunia investasi, dikenal istilah investasi langsung dan tidak langsung. Simak selengkapnya mengenai contoh dan perbedaan investasi langsung dan tidak langsung di artikel ini.

Perbedaan Investasi Langsung dan Tidak Langsung

pengertian investasi langsung dan tidak langsung

Pengertian Investasi Langsung

Investasi langsung adalah bentuk investasi yang investornya dapat langsung berinvestasi dengan melakukan pembelian secara langsung atas sebuah aset dari suatu perusahaan. Investasi ini merupakan investasi yang melibatkan aset berwujud dan aset-aset riil.

Dengan memiliki aset secara langsung, berarti kamu mempunyai wewenang penuh terhadap aset tersebut dan bebas untuk memilih kapan dan apakah aset tersebut akan kamu perjual belikan di waktu tertentu.

Sederhananya, investasi secara langsung merupakan jenis investasi dimana investor memegang kendali secara penuh atas pengelolaan dan pemilihan aset, jual beli aset berdasarkan resiko yang siap ia tanggung.

Contoh Investasi Langsung

Salah satu contoh investasi langsung adalah jika di dunia saham, kamu harus menjadi nasabah Perantara Pedagang Efek untuk mendapatkan akses ke bursa efek untuk langsung terlibat dalam pembelian maupun penjualan aset.

Contoh lain adalah bagaimana kamu menggunakan platform exchange kripto untuk langsung membeli atau menjual aset yang menarik perhatian kamu.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Langsung

Kelebihan dari investasi langsung adalah adanya kontrol langsung dalam mengelola aset oleh investor, sehingga kemampuan dan pengalaman investor akan berperan penting dalam pengambilan keputusan investasi.

Kemudian pada jenis investasi ini, investor bertugas melakukan analisa, memilih aset, dan mengambil keputusan sendiri untuk investasinya. Jika sang investor paham betul dengan apa yang dilakukannya, jenis investasi ini bisa menjadi suatu kelebihan dan akan sangat menguntungkan bagi para investor yang lihai dalam menemukan peluang di perdagangan aset.

Sedangkan, kekurangan dari investasi langsung adalah kamu harus menghabiskan waktu untuk memantau pasar dan belajar secara mendalam tentang aset yang kamu investasikan. Jika kamu merupakan investor pemula, kemungkinan rugi pun cenderung besar.

Pengertian Investasi Tidak Langsung

Investasi tidak langsung adalah jenis investasi yang investornya dapat berinvestasi tetapi tidak terlibat secara langsung dalam proses jual beli maupun pengelolaannya.

Dalam investasi tidak langsung, kamu cukup memberikan kepercayaan kepada perusahaan atau badan usaha untuk mengelola aset yang kamu miliki. Investasi jenis ini umumnya merupakan investasi jangka pendek dengan tujuan memperoleh keuntungan maksimal dalam waktu singkat.

Disebut sebagai investasi jangka pendek sebab umumnya investor hanya akan melakukan jual beli aset yang mereka miliki dalam jangka waktu yang relatif singkat, sehingga sangat tergantung kepada fluktuasi nilai aset yang hendak mereka perjualbelikan.

Baca juga : Bagaimana Cara Trading Crypto Harian Agar Untung?

Contoh Investasi Tidak Langsung

perbedaan investasi langsung dan tidak langsung

Salah satu contoh investasi tidak langsung adalah ketika kamu berinvestasi di produk reksa dana agar dana investasi kamu bisa dikelola secara tepat oleh manajer investasi bersangkutan.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tidak Langsung

Sementara itu, kelebihan investasi tidak langsung adalah bagaimana investor hanya perlu mengeluarkan dana yang selanjutnya akan dikelola oleh perusahaan atau manajer investasi yang sudah ahli dalam pengelolaan dana investasi, tanpa perlu repot mengurus dan mengelola aset yang ingin diinvestasikan.

Kelebihan lain dari investasi tidak langsung yaitu memiliki sifat mudah untuk dicairkan. Oleh sebab itu, para investor yang ingin berinvestasi jangka pendek akan lebih memilih jenis investasi ini.

Kekurangan investasi tidak langsung yaitu para investor kurang memiliki peranan untuk mengelola aset yang diinvestasikan. Dan apabila terjadi resiko kerugian pada perusahaan atau manajer pengelola investasi, maka investor turut serta menanggung resiko dan tidak diperkenankan membuat gugatan kepada pihak pengelola tersebut.

Di pasar kripto sendiri, kamu baru bisa melakuan investasi langsung. Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, investasi langsung memiliki kelebihan karena kamu bisa memiliki kendali penuh atas dana kamu serta keputusan investasi kamu.

Aplikasi Jual Beli Aset Kripto di Indonesia

Tren investasi kripto sendiri semakin berkembang tiap harinya. Salah satu alasannya adalah pamor bitcoin yang kehadirannya turut mengangkat minat dan kepercayaan investor terhadap aset kripto lainnya. Namun, selain bitcoin, aset kripto lainnya seperti ether dan stablecoin juga menjadi aset yang menarik minat banyak investor.

Untuk kamu yang tertarik untuk melakukan jual beli aset kripto secara aman dan mudah, download aplikasi Pintu sekarang! Investasi aset kripto bisa mulai dari Rp22.000 saja, lho.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->