Saham adalah bukti kepemilikan individu atau institusi atas suatu perusahaan, yang dapat berbentuk dokumen fisik atau tercatat secara elektronik. Kepemilikan saham ini memberikan hak bagi pemegang saham untuk ikut menikmati keuntungan perusahaan, yang biasanya didistribusikan dalam bentuk dividen. Saham yang tercatat secara fisik seringkali berbentuk Surat Kolektif Saham (SKS), sedangkan saham yang tercatat secara elektronik tersimpan dalam rekening efek di lembaga penyimpanan dan penyelesaian, mencatat data pemegang saham secara aman.
Sebagai instrumen investasi, saham memberikan peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham atau capital gain. Ketika harga saham naik, pemegang saham dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi daripada saat pembelian, menghasilkan keuntungan yang signifikan. Namun, risiko kerugian tetap ada jika harga saham turun. Oleh karena itu, investasi saham sering dianggap sebagai instrumen dengan potensi pengembalian tinggi, tetapi juga disertai dengan risiko yang sepadan.
Keuntungan lain dari memiliki saham adalah hak suara dalam rapat pemegang saham, di mana investor memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. Hak suara ini memungkinkan pemegang saham untuk mempengaruhi arah bisnis, terutama bagi mereka yang memiliki jumlah saham yang signifikan.