Istilah transfer berjalan adalah aliran dana yang mencakup penerimaan dan pembayaran yang tidak langsung terkait dengan transaksi barang atau jasa. Transfer ini terjadi dalam konteks neraca pembayaran suatu negara dan berhubungan dengan aliran uang antar negara atau antar sektor ekonomi yang tidak mempengaruhi produksi atau perdagangan barang dan jasa secara langsung. Transfer berjalan dapat berupa bantuan internasional, pembayaran pensiun, atau transfer lainnya yang bersifat satu arah dan tidak ada timbal balik berupa barang atau jasa.
Salah satu contoh utama dari transfer berjalan adalah remitansi, yaitu uang yang dikirim oleh pekerja migran ke negara asal mereka. Remitansi ini sangat penting di banyak negara berkembang, karena sering kali menjadi sumber utama pendapatan bagi keluarga di negara tersebut. Transfer berjalan juga mencakup transfer bantuan luar negeri yang diberikan oleh negara donor kepada negara penerima untuk mendukung pembangunan ekonomi, bantuan kemanusiaan, atau program-program lainnya yang tidak melibatkan pembelian barang atau jasa.
Dalam konteks yang lebih luas, transfer berjalan juga dapat mencakup pembayaran bunga utang luar negeri dan dana pensiun yang dikirimkan ke luar negeri. Meskipun transfer berjalan tidak mempengaruhi kegiatan ekonomi secara langsung, namun secara keseluruhan, aliran dana ini mempengaruhi keseimbangan neraca pembayaran negara dan dapat menunjukkan kesehatan ekonomi serta hubungan antar negara dalam hal aliran keuangan.