Harga Bitcoin Hari Ini, Apakah Bullish Selama 1 Minggu Terakhir?

Sebagai investor cryptocurrency memantau pergerakan harga Bitcoin, bisa membuatmu lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan investasi. Karena, pengambilan keputusan investasi bukan hanya mendengarkan kata hati saja. Melainkan juga perlu didukung dengan berbagai analisa fundamental dan teknikal.

Baca Juga: Jenis Investasi dengan Keuntungan Menggiurkan, Apakah Ada Bitcoin?

Dalam analisa sangat baik untuk memperhatikan laporan keuangan. Tentunya pasti hal ini sangat disarankan oleh ahli keuangan. Tetapi dalam berinvestasi banyak sekali kejadian-kejadian tidak terduga yang bisa mengoreksi aset-aset investasi milikmu.

Alasan Bitcoin Jadi Alternatif

Seperti yang terjadi saat ini di Indonesia dengan mewabahnya Covid-19 yang berdampak terhadap ekonomi dan kesehatan. Di sektor ekonomi, tren investasi tradisional perlahan-lahan mulai ditinggalkan.

Kemudian investor lebih memilih untuk mencari jenis instrumen investasi alternatif lainnya, seperti Bitcoin dkk. Sehingga, selama pandemi aset-aset investasi yang terdampak dan terkoreksi perlu dilakukan rebalancing secara berkala untuk mengatur ulang portofolio investasimu.

Salah satu alasan mengapa investor saat ini mulai melirik si emas digital “Bitcoin” adalah jenis instrumen investasi ini dianggap kebal inflasi. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan harga Bitcoin sejak Januari – Agustus mencapai lebih dari 60%. Kenaikan harga Bitcoin ini merupakan yang paling tertinggi dibanding jenis instrumen investasi lainnya.

Sepanjang tahun ini, pergerakan harga Bitcoin diprediksi masih dalam tren bullish karena faktor pasar dan momen pasca halving day. Bahkan, ada prediksi harga Bitcoin yang dianggap banyak orang tidak masuk akal yakni mencapai Rp 2,9 miliar/BTC.

Percaya atau tidak? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun, kenaikan realistis dari harga Bitcoin diprediksi akan memecahkan rekor harga tertingginya pada 2017 lalu yakni di atas $20.000/BTC.

Harga Bitcoin Hari Ini, Masih dalam Tren Bullish?

Untuk mengetahui pergerakan harga Bitcoin terupdate secara harian, investor bisa menggunakan aplikasi Pintu untuk memantau pergerakan aset-aset crypto. Pada Senin (28/9) harga Bitcoin berada pada kisaran Rp 163 juta atau sudah naik sekitar Rp 10 juta dari posisi terendah pada Kamis (24/9) dalam satu minggu terakhir di level harga Rp 152.957.000/BTC.

Harga Bitcoin hari ini pada senin (28/9) mengalami penguatan dibanding hari sebelumnya yang berada di kisaran Rp 159 juta. Bila melihat tren satu minggu terakhir ini, pergerakan harga Bitcoin masih bullish. Namun diprediksi akan terus mengalami fluktuasi harga karena adanya aksi take profit oleh investor yang membuat harga terkoreksi dan kembali naik. 

Kepercayaan publik kepada Bitcoin juga tetap tinggi. Dikarenakan adanya sentimen positif dari masuknya investor institusi atau lembaga yang mengalihkan portofolio investasinya ke Bitcoin seperi yang dilakukan oleh perusahaan publik AS, MicroStrategy, yang menempatkan dananya sebesar $425 juta ke dalam Bitcoin beberapa waktu lalu.

Bila investor institusi menempatkan dananya sebesar 1% dari seluruh aset-aset investasinya saja ke Bitcoin, Bitcoin akan mengalami pergerakan harga yang besar akibat masuknya dana yang sangat besar ke pasar crypto. Hal ini diungkapkan oleh Ryan Watkins, analis dari Messari.

1% dari dana investor institusi tersebut bisa bersumber dari berbagai aset investasi lainnya seperti reksadana, dana pensiun, dan lainnya yang akan berjumlah sekitar $480 miliar ke pasar. Jika benar terjadi, hal ini akan melambungkan harga Bitcoin menjadi $50.000/BTC.

Di tengah pandemi, Bitcoin bisa menjadi sarana investasi baru bagi institusi yang ingin melindungi kekayaannya dibanding berinvestasi di valas yang notabene sangat terdampak saat terjadinya krisis finansial.

Pengertian dari tren bullish Bitcoin saat ini, tidak boleh diartikan bahwa harga Bitcoin hari ini hingga di masa-masa mendatang terus mengalami kenaikan tanpa adanya koreksi pasar. Melainkan, koreksi pasar yang terjadi saat bullish bisa disiasati oleh investor untuk membeli aset-aset digital lainnya.

Baca Juga: 3 Koin DeFi Chainlink (LINK), Synthetix (SNX), dan Compound (COMP) Terdaftar di Pintu

Satu dari tiga koin digital DeFi tersebut yakni Compound (COMP) merupakan 10 aset digital DeFi teratas. Saat ini di pasar crypto DeFi dengan TVL (Total Value Locked) mencapai $ 879,8 miliar menurut DeFipulse.

Aset-aset digital DeFi yang dijual di aplikasi Pintu tersebut bisa investor beli dan ditambahkan ke portofolio investasimu ketika harga Bitcoin sedang terkoreksi saat tren bullish akibat aksi take profit oleh investor lainnya.

Bagaimana? Kamu tertarik mencoba investasi dengan cryptocurrency? Download dan sign up ke Pintu App sekarang juga dan investasi dengan nyaman dan cepat!