Market Share Aplikasi PINTU Tumbuh Dua Kali Lipat!

Updated
January 17, 2024
• Waktu baca 2 Menit
Gambar Market Share Aplikasi PINTU Tumbuh Dua Kali Lipat!
Reading Time: 2 minutes

Jakarta, 17 Januari 2024 – Tahun 2024 jadi tahun yang dinanti-nanti oleh investor crypto dikarenakan banyak peristiwa yang kehadirannya diharapkan dapat mendorong optimisme pasar crypto. Dua peristiwa tersebut di antaranya, exchange-traded fund (ETF) Bitcoin Spot yang baru-baru ini telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) dan Bitcoin Halving yang diprediksi terjadi pada bulan April mendatang. Sejak kedua peristiwa ini dihembuskan di tahun 2023, ternyata memberikan dampak positif bagi peningkatan transaksi perdagangan aset crypto di bursa Indonesia.

Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU mengungkapkan, “Seiring pulihnya kondisi pasar crypto, aplikasi PINTU mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa bulan terakhir. Secara year-on-year (YoY) volume perdagangan PINTU di bulan Desember 2023 meningkat lebih dari 5 kali lipat dibandingkan dengan Desember 2022. Selain itu, Monthly Trade Users (MTU)secara yoy juga tumbuh hampir mencapai 90% dibandingkan bulan Desember 2022. Peningkatan pesat ini mendorong pertumbuhan market share PINTU yang tumbuh hingga 2 kali lipat secara quarter-over-quarter (QoQ) yaitu pada kuartal IV dibandingkan dengan kuartal III,”

Pertumbuhan transaksi perdagangan crypto juga dirasakan oleh bursa crypto global. Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh tim WuBlockchain, sebuah media industri terpopuler di Tiongkok memperlihatkan, pada bulan Desember 2023, volume perdagangan spot di bursa utama crypto global mengalami kenaikan sebesar 27.4%.

“Kenaikan transaksi perdagangan crypto di PINTU pada tahun 2023 mayoritas berasal dari pengguna aktif PINTU pada tahun 2021 dan 2022. Hal tersebut membuktikan bahwa PINTU memiliki user dengan loyalitas tinggi yang terlibat aktif dan percaya kepada layanan yang dihadirkan. Untuk terus memberikan pilihan berinvestasi, kami telah meluncurkan beberapa fitur baru seperti Auto DCA, Limit Order, dan yang terbaru adalah Web3 Wallet, sebuah dompet Web3 paling simpel dan aman di Indonesia untuk mendukung ekosistem Web3 yang lebih mudah,” tutup Timo.

Sebagai informasi, aplikasi PINTU per Januari 2024 memiliki lebih dari 170 token dengan token yang baru dirilis antara lain, Internet Computer (ICP), Loom Network (LOOM), Coin98 (C98), DODO (DODO), Shentu (CTK), Access Protocol (ACS), Neon EVM (NEON), Kryptonite (SEILOR), dan Coq Inu (COQ). Fitur lainnya yang tetap menjadi pilihan utama pengguna PINTU yaitu Pintu Earn yang memberikan imbalan hingga 10% per tahun, hingga fitur PTU Staking dengan banyak benefit menarik masih terus dimanfaatkan oleh pengguna PINTU.

***

Tentang PINTU

PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU, platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia adalah Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan tergabung sebagai anggota dari Bursa Komoditi Nusantara (BKN). Aplikasi PINTU hadir sejak 1 April 2020 untuk memberikan kemudahan dalam mengakses aset crypto serta menjembatani inklusi dunia crypto di Indonesia. PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, konten edukasi in-app, dan beragam fitur pilihan seperti, Pintu Earn, Pintu Staking, Auto DCA, hingga Web3 wallet bagi investor crypto baru dan kasual.

Informasi lebih lanjut mengenai PINTU, kunjungi www.pintu.co.id

Kontak Media:

Yoga Samudera

Public Relations Pintu

Selular: 0857 1152 0089

Email: [email protected]

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->