Manajemen Portofolio: Pengertian, Tujuan, dan Prosesnya

Updated
September 27, 2022
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Manajemen Portofolio: Pengertian, Tujuan, dan Prosesnya
Reading Time: 3 minutes

Manajemen portofolio adalah proses membangun dan mengelola aset untuk mencapai tujuan investasi. Manajemen portofolio dapat dilakukan sendiri, oleh manajer portofolio, atau konsultan finansial. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui kaitan antara manajemen portofolio dan investasi!

Pengertian Manajemen Portofolio

tujuan manajemen portofolio dan investasi

Pengertian manajemen portofolio adalah proses terintegrasi yang terdiri atas gabungan beberapa langkah yang diimplementasikan secara konsisten untuk membuat dan mengelola portofolio aset untuk mencapai tujuan tertentu dari seorang investor.

Untuk menghasilkan manajemen portofolio yang baik, maka diperlukan adanya perpaduan aset investasi yang tepat sambil terkadang membuat perubahan dalam portofolio tersebut.

Baca juga: Contoh Portofolio Investasi Kripto dari Investor Sukses Dunia

Tujuan Manajemen Portofolio

Tujuan manajemen portofolio yang paling utama adalah untuk mendatangkan keuntungan bagi investor atau pemilik dana dan meminimalkan resiko kerugian yang mungkin mereka hadapi nantinya.

Jenis-Jenis Manajemen Portofolio

Berdasarkan keterlibatan investor atau manajer investasi, ada 2 jenis manajemen portofolio, yaitu aktif dan pasif. Berikut definisi serta perbedaan manajemen portofolio aktif dan pasif.

Manajemen Portofolio Aktif

Manajemen portofolio aktif adalah salah satu taktik manajemen portofolio yang biasanya melibatkan aktivitas jual beli atau trading yang cukup intens demi bisa mengungguli pasar. Meskipun berpotensi memberikan return yang jauh lebih tinggi dibandingkan manajemen portofolio pasif, risiko yang ditanggung pun juga relatif lebih besar.

Pada jenis manajemen portofolio ini, biasanya investor atau manajer investasi akan secara aktif mengikuti berita terkini tentang tren pasar, perubahan dalam perekonomian, perubahan pada dunia politik, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai instrumen investasi mereka.

Manajemen Portofolio Pasif

Manajemen portofolio pasif juga sering disebut sebagai manajemen reksa dana indeks. Tujuan dari manajemen portofolio pasif adalah untuk bisa menghasilkan keuntungan yang sama dengan indeks tertentu yang dijadikan acuan. Biasanya, strategi pasif ini tidak memerlukan tim manajemen khusus dalam proses pengambilan keputusan.

Investasi yang dikelola dengan manajemen portofolio pasif lebih banyak dipilih oleh investor yang hanya ingin menerima imbal atau hasil investasi, tanpa mengambil risiko yang tinggi dan terlibat secara aktif dalam trading aset investasi.

Sementara itu, berdasarkan besarnya kuasa yang diberikan pemilik dana kepada manajer investasi, terdapat 2 jenis manajemen portofolio, yaitu bebas dan tidak bebas.

Manajemen Portofolio Diskresi (Discretionary Portfolio Management)

Manajemen portofolio diskresi adalah salah satu bentuk manajemen portofolio ketika investor sebagai pemilik dana memberikan kepercayaan dan kuasa penuh kepada manajer investasi untuk melakukan investasi sesuai dengan instruksi dan tujuan investor. Dalam hal ini, manajer portofolio mengurus seluruh aspek termasuk kebutuhan investasi, dokumentasi, dan lain sebagainya.

Manajemen Portofolio Non-Diskresi (Non-Discretionary Portfolio Management)

Dalam manajemen portofolio non-diskresi, manajer investasi memberikan saran kepada klien atau investor sehubungan dengan portofolio investasi mereka, dan keputusan akhir tetap berada di tangan investor.

3 Langkah Proses Manajemen Portofolio

proses manajemen portofolio adalah

Secara umum, proses manajemen portofolio melibatkan tiga langkah utama, yaitu:

Perencanaan

Membuat perencanaan yang matang adalah langkah paling krusial guna membentuk fondasi dari seluruh proses yang ada. Proses ini meliputi identifikasi tujuan dan tantangan, memperhitungkan risiko dan keuntungan dari berbagai jenis instrumen investasi untuk menekan resiko kerugian, dan penyusunan strategi alokasi aset yang tepat.

Eksekusi

Ketika proses perencanaan selesai, maka saatnya untuk mengeksekusi rencana tersebut menjadi serangkaian tindakan yang nyata. Dalam tahap eksekusi, ada dua keputusan penting yang harus dibuat:

  • Pemilihan Portofolio
    • Memilih aset tertentu untuk dimasukkan ke dalam portofolio merupakan hasil dari analisa pasar yang akan mempengaruhi pemilihan aset investasi. Biasanya manajer portofolio menggunakan teknik optimasi untuk menentukan komposisi portofolio terbaik.
  • Implementasi Portofolio
    • Tahap ini adalah perwujudan dari portofolio. Sebelum melakukan pembelian aset, munculnya biaya-biaya lain juga harus diperhitungkan mulai dari pajak, komisi, biaya administrasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, eksekusi portofolio harus dilakukan di saat yang tepat dan dikelola dengan benar.

Feedback

Feedback adalah tahapan saat manajer portofolio atau investor harus mengamati dan mengevaluasi paparan risiko terhadap portofolio untuk memastikan tujuan investasi dapat tercapai. Aspek yang perlu diamati secara rutin adalah kondisi investor, fundamental perekonomian, dan kondisi pasar.

Selain itu, evaluasi terhadap performa investasi juga harus dilakukan secara rutin untuk mengukur pencapaian tujuan investasi seorang investor dan mengukur keterampilan dari manajer investasi tersebut.

Setelah memahami pengertian manajemen portofolio, tujuan, dan jenisnya, maka kamu bisa coba menerapkannya dalam investasi kamu sendiri. Jenis aset investasi yang bisa kamu pilih sangat banyak, salah satunya adalah aset kripto.

Aset kripto kini tengah meningkat popularitasnya di kalangan masyarakat Indonesia. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor aset kripto di Indonesia pun telah mencapai 6,5 juta orang. Untuk kamu yang tertarik melakukan jual beli aset kripto, download aplikasi Pintu sekarang! Miliki aset kripto mulai dari Rp11.000 saja!

Referensi

Adam Hayes, Portfolio Management. Diakses pada 25-08-2021.

Business Jargons, Portfolio Management. Diakses pada 25-08-2021.

Dayana Yochim & Alana Benson, What Is Portfolio Management? Diakses pada 25-08-2021.

Finance Management, Portfolio Management Process. Diakses pada 25-08-2021.

Nick Lioudis, Passive vs. Active Portfolio Management: What’s the Difference? Diakses pada 25-08-2021.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->