Apa Itu Revaluasi Aset? Begini Fungsi dan Aturannya

Updated
August 26, 2022
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Apa Itu Revaluasi Aset? Begini Fungsi dan Aturannya
Reading Time: 4 minutes

Sejatinya nilai aset akan selalu mengalami perubahan setiap tahunnya, bisa saja bertambah atau justru mengalami penurunan. Alhasil, terjadi ketidakwajaran nilai aset dalam catatan laporan keuangan yang dapat memicu terjadinya banyak kekeliruan.

Inilah mengapa revaluasi aset adalah hal yang sangat perlu dilakukan, terutama bagi perusahaan yang memiliki aset dalam jumlah banyak. Untuk memahami lebih jauh tentang revaluasi aset, serta bagaimana aturan dan fungsinya, simak ulasan berikut ini selengkapnya.

Apa Itu Revaluasi Aset

Dari tahun ke tahun, nilai aset selalu mengalami fluktuasi harga. Ada yang nilainya bertambah besar, namun tak sedikit perusahaan yang justru mengalami penyusutan nilai. 

Dalam proses pencatatan laporan keuangan, perubahan nilai aset tersebut dapat mengakibatkan ketidakwajaran. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penilaian kembali, agar diperoleh informasi yang sebenar-benarnya terkait nilai aset saat ini.

Nah, kegiatan tersebut dinamakan sebagai revaluasi aset. Sehingga, diperoleh informasi yang sebenarnya terkait nilai aset saat ini sesuai nilai pasar yang berlaku. 

Revaluasi Aset dan Fungsinya

Kegiatan penilaian kembali atau revaluasi atas aset yang dimiliki memiliki beberapa fungsi dan juga tujuan utama. Terutama berkaitan dengan pencatatan laporan keuangan perusahaan dan perhitungan pajak. Berikut ini beberapa fungsi revaluasi aset bagi perusahaan, antara lain.

  1. Membantu menegosiasikan nilai aset tetap perusahaan secara wajar sebelum proses akuisisi atau merger dilakukan, sehingga perusahaan memiliki nilai jual lebih.
  2. Memudahkan dalam menyiapkan proses penjualan aset pada pihak lain.
  3. Memperlihatkan informasi nilai pasar terkini dari suatu aset yang mengalami peningkatan sejak awal pembeliannya.
  4. Memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup dana agar dapat mengganti aset di akhir masa ekonomisnya.

Sementara itu, revaluasi aset dari segi perpajakan memiliki beberapa fungsi, antara lain.

  • Menurut sudut pandang wajib pajak, kegiatan revaluasi aset mampu membantu menghemat biaya pengeluaran untuk pembayaran pajak. Dimana umumnya, setelah proses revaluasi akan muncul akumulasi kenaikan biaya penyusutan aset.
  • Menurut sudut pandang pemerintah, kegiatan revaluasi aset mampu meningkatkan jumlah penerimaan kas negara, terutama dari PPh Badan (pajak penghasilan).

Baca juga: 7 Pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi Perusahaan

Manfaat dari Revaluasi Aset

manfaat revaluasi aset

Revaluasi aset memiliki sejumlah manfaat yang cukup penting, terutama bagi perusahaan. Seperti apa saja manfaat yang bisa diperoleh? Berikut beberapa diantaranya.

Proses revaluasi aset yang dilakukan dapat membantu memperlihatkan nilai aset perusahan sebenarnya secara wajar. Hal ini penting diumumkan di depan publik, untuk mendapatkan kepercayaan terutama dari para investor atas pengelolaan aset.

Selain itu, juga membantu penyusunan nilai aset secara lebih realistis. Sehingga nantinya akan lebih memudahkan dalam proses pengambilan keputusan strategis perusahaan.

Memperlihatkan Kondisi Keuangan Saat Ini

Revaluasi aset mampu menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenar-benarnya. Sehingga, nilai aset tetap yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan adalah nilai sesungguhnya. Kondisi ini dapat mencerminkan kinerja perusahaan yang optimal. Dengan begitu, lebih memudahkan dalam mendapatkan investor. Misalnya saja dengan menerbitkan obligasi dalam penawaran saham perusahaan.

Proses Merger

Proses merger atau kerjasama dengan perusahaan lain memerlukan laporan aset yang jelas dan terperinci. Revaluasi aset membantu memudahkan dalam kegiatan penilaian aset tetap yang dimiliki masing-masing perusahaan. Sehingga, menjadikan proses merger yang ingin dilakukan perusahaan menjadi lebih mudah.

Melakukan Kontrol Permodalan

Penilaian kembali pada aset yang ada, memudahkan perusahaan melakukan kontrol terhadap permodalan. Hal ini kemudian dapat membantu menurunkan rasio utang ekuitas yang dimiliki perusahaan. Dengan begitu, kemungkinan disetujuinya pengajuan pinjaman perusahaan ke bank jadi lebih besar.

Kewajiban Pajak

Peningkatan nilai aset perusahaan tentu akan turut bertambah seiring pertambahan nilai dari aset yang dimiliki. Hal ini tentu mempengaruhi biaya penyusutan dari aset tersebut sehingga mempengaruhi catatan dalam laporan laba rugi perusahaan. Keuntungan pun menjadi menurun, alhasil kewajiban pajak di tahun yang sama pun berkurang karena adanya penurunan laba.

Baca juga: 3 Perbedaan Unearned Revenue vs Accrued Revenue

Aturan dalam Revaluasi Aset

Proses revaluasi aset memiliki kaitan yang cukup erat dengan perpajakan. Dengan begitu, kegiatan tersebut tentu juga memiliki aturan-aturan tersendiri sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Adapun landasan hukum dalam proses revaluasi aset sendiri diatur secara jelas dalam beberapa regulasi berikut, antara lain.

Pasal 19 Undang-Undang No. 36 Th. 2008

Dalam undang-undang tersebut menjelaskan beberapa hal, diantaranya.

  • Menteri Keuangan memiliki kewenangan menetapkan peraturan terkait penilaian kembali atau revaluasi aset. Termasuk faktor penyesuaiannya jika ditemukan ketidaksesuaian dari unsur biaya dan penghasilan disebabkan adanya perubahan harga.
  • Selisih dari penilaian kembali aset atau aktiva tetap, maka dikenakan tarif pajak berbeda sesuai PMK (Peraturan Menteri Keuangan) selama tidak lebih besar dari tarif pajak tertinggi sesuai Pajak Penghasilan pasal 17.

Peraturan Menteri Keuangan

Selain regulasi yang tertuang dalam UU, aturan revaluasi aset pun juga tertuang dalam PMK Nomor 191/PMK.10 Th. 2015 yang kemudian diubah melalui PMK Nomor 233 Th. 2015 yang membahas terkait penilaian kembali aktiva (aset) tetap yang tujuannya untuk perpajakan. Khususnya untuk pengajuan permohonan dari tahun 2015 sampai 2016. 

Dimana, para wajib pajak akan memperoleh insentif atau pemotongan pajak. Semula tarif pajak yang dikenakan sebesar 10 % dari selisih nilai revaluasi aset, kemudian dibagi menjadi tiga kategori pemotongan pajak. Dari 3% hingga 6% sesuai tanggal permohonan diajukan.

Regulasi yang dibuat oleh pemerintah dalam revaluasi aset ini memang ditujukan mendorong perusahaan untuk melaporkan nilai aset yang mereka miliki berdasarkan nilai wajar. Tetapi, perlu diketahui bahwa kebijakan pemotongan pajak terkait revaluasi aset sebenarnya sudah berakhir sejak tahun 2016 lalu.

Dengan memberikan tarif berbeda di setiap tahapnya. Penetapan tarif yang berbeda akan dibebankan dari selisih lebih nilai aset tetap dari proses revaluasi yang dilakukan wajib pajak melalui KJPP atau Kantor Jasa Penilai Publik. 

Kesimpulan

Revaluasi aset menjadi proses yang penting dan perlu dilakukan secara berkala. Bukan hanya untuk mengetahui nilai aset yang sebenarnya dimiliki, tetapi juga berkaitan dengan kewajiban pajak yang harus dibayarkan. Jadi, jaga aset dengan rutin melakukan revaluasi agar nilainya sesuai dengan nilai pasar saat ini.

Kamu baru saja membaca  penjelasan lengkap mengenai apa itu akuntabilitas revaluasi aset dan manfaatnya terhadap perusahaan, cukup menarik bukan?

Kalau kamu mau tahu lebih banyak pengetahuan lain seputar keuangan, investasi, akuntansi, serta kripto, kamu bisa kunjungi blog Pintu. Kamu juga bisa mulai berinvestasi pada komoditas kripto dengan Pintu hanya dengan modal awal mulai dari Rp11.000 saja. Kamu tidak perlu khawatir tentang keamanan dan legalitas Pintu karena Pintu adalah aplikasi crypto yang aman dan sudah mendapatkan izin dari Bappebti.

Ada banyak fitur fitur baru dan istimewa yang terus diupdate demi kenyamanan dan keuntungan investor, di antaranya:

  • Pintu Akademi, sebuah halaman khusus untuk belajar kripto dan NFT  mulai dari tingkat dasar.
  • Pintu Earn, fitur Pintu terbaru yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan dengan bunga capai 15%/tahun hanya dengan deposit aset kripto di dompet Earn.
  • PTU Staking, fitur khusus yang bisa digunakan untuk staking crypto aset PTU. Koin yang di depositkan akan digunakan sebagai pendukung berjalannya ekosistem Pintu. Kamu juga bisa mendapatkan keuntungan lain melalui program Referral Pintu dan lainnya.

Download Pintu sekarang juga!

Referensi:

Wallstreetmojo, What is Assets Revaluation, diakses tanggal 9 Juli 2022 

Fundsnetservices, Asset Revaluation, diakses tanggal 9 Juli 2022

Accountingtools, The Revaluation Model, diakses tanggal 9 Juli 2022

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->