Indikator trading banyak digunakan trader untuk menganalisis sinyal perdagangan. Dari sekian banyak indikator trading, trader biasanya hanya memilih beberapa indikator untuk digunakan atau dikombinasikan. Lantas, apa saja indikator trading paling akurat yang dapat membantu trader membuat strategi dagang yang baik? Berikut daftar indikator trading paling akurat menurut para ahli.
Salah satu indikator trading paling akurat adalah indikator MA. Menurut Tim Investopedia, MA termasuk dalam tipe indikator teknis overlay. Indikator overlay merupakan tipe indikator yang memplot harga dalam skala yang sama dengan grafik harga aset di pasaran.
Rakesh Upadhyay dari Cointelegraph mengungkapkan bahwa MA merupakan salah satu indikator trading bitcoin paling akurat untuk mengidentifikasi momentum aset. Di antara empat jenis indikator MA, jenis SMA (Simple Moving Average) dan EMA (Exponential Moving Average) adalah yang paling populer.
Menurut Rakesh, EMA cocok digunakan untuk trading jangka pendek karena cenderung merespon perubahan harga dengan cepat. Sementara itu, SMA lebih cocok untuk trading dalam jangka yang lebih lama karena relatif lambat dalam merespon harga. Periode yang sering dipakai adalah EMA 20 hari dan SMA 50 hari.
Tertarik menggunakan indikator ini untuk strategi trading kamu? Baca selengkapnya mengenai Cara Menggunakan Moving Average untuk Trading.
RSI merupakan salah satu indikator paling akurat untuk trading kripto. Selain MA, Rakesh menyebut RSI sebagai indikator terbaik untuk melihat momentum perubahan harga bitcoin. Trader jangka pendek menggunakan RSI 5 atau 7 hari, sedangkan trader jangka panjang bisa memilih periode 21 atau 30.
Fungsi lain dari RSI adalah untuk melihat tren dan divergensi yang memberikan sinyal pembalikan tren kepada trader. RSI memiliki skala osilator dengan range nilai 0-100. Pembacaan di bawah 30 disebut sebagai oversold dan di atas 70 dianggap overbought.
Baca juga: Apa Itu Expert Advisor dalam Trading?
Troy Segal dari Investopedia menyebut MACD sebagai salah satu indikator trading forex paling akurat untuk mengonfirmasi sinyal jual dan beli. Indikator ini terdiri dari histogram dan rata-rata pergerakan harga secara eksponensial.
Troy menambahkan bahwa indikator paling akurat untuk trading forex ini merupakan alat konfirmasi tren yang paling populer dan bermanfaat. Dilansir dari laman Elearnmarkets, divergensi reguler antara MACD dan harga aset kripto menandakan pembalikan harga, sedangkan divergensi tersembunyi (hidden divergence) mengindikasikan keberlanjutan tren.
Menurut Lakshman Prabhu dari Coinmarketcap, OS merupakan indikator yang dikembangkan untuk mengukur momentum dan kecepatan harga. Tim Investopedia memasukkannya ke dalam daftar 7 indikator teknikal terbaik dalam dunia trading yang dapat digunakan untuk membuat analisis teknis dengan melihat tren harga keseluruhan.
Cory Mitchell dari The Balance mengungkap bahwa indikator yang dikembangkan oleh George Lane di tahun 1950-an ini digunakan untuk melihat level jenuh beli (overbought) dan level jenuh jual (oversold). Nilai di atas 80 dianggap overbought, sedangkan nilai di bawah 20 dianggap oversold.
Tertarik menggunakan indikator ini untuk strategi trading kamu? Baca selengkapnya mengenai Cara Membaca Indikator Stochastic Secara Tepat.
Troy Segal dari Investopedia menyebut BB sebagai indikator trading paling akurat yang berfungsi sebagai alat profit taking. Menurut Adam Hayes dari Investopedia, indikator teknis yang dikembangkan oleh John Bollinger ini ditentukan oleh dua garis tren standar deviasi yang diplot bersama tren SMA dari aset.
Cory mengemukakan bahwa garis tengah indikator BB akan menunjukkan level overbought dan oversold, memberikan informasi mengenai volatilitas, dan memperlihatkan tren harga sebagai pertimbangan bagi trader untuk mengambil keuntungan.
Itu dia daftar indikator trading paling akurat menurut para ahli. Bagaimanapun, Rakesh menegaskan dalam tulisannya di Cointelegraph bahwa tidak ada indikator sempurna yang cocok untuk diaplikasikan di semua kondisi pasar. Ini hanya masalah preferensi trader dalam memilih indikator yang sesuai dengan gaya trading dan kondisi pasar dari aset mereka.
Rakesh menambahkan bahwa trader dapat menggunakan kombinasi beberapa indikator untuk mengonfirmasi sinyal yang muncul dalam rentang waktu bersangkutan memang tepat. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa dalam beberapa kasus, menggunakan terlalu banyak indikator bisa membuat trader merasa overwhelmed dan sulit mengambil keputusan.
Untuk kamu yang ingin memulai investasi dan trading crypto secara mudah, download Pintu sekarang! Investasi dan trading di Pintu bisa dilakukan dari smartphone kamu mulai dari Rp11.000 saja, lho!
Referensi: