Trading cryptocurrency semakin banyak diminati oleh orang-orang. Dalam artikel berikut, simak beberapa teknik trading cryptocurrency dari berbagai trader terkemuka ini.
Trading cryptocurrency adalah aktivitas memperdagangkan mata uang kripto melalui akun perdagangan dengan berspekulasi tentang pergerakan harga cryptocurrency. Trading cryptocurrency hampir sama dengan trading saham dan komoditas lain, hanya saja tingkat volatilitasnya relatif lebih tinggi.
Untuk melakukan trading cryptocurrency yang baik, pengguna harus memiliki pemahaman mengenai teknologi trading, tren data di pasar dan strategi trading. Bagi investor pemula, biasanya mereka menggunakan bantuan broker saat melakukan trading.
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh sebelum melakukan trading cryptocurrency. Pengguna harus membuat akun trading, kemudian melakukan deposit berupa sejumlah uang yang akan digunakan untuk perdagangan. Setelah itu, pengguna dapat melakukan jual-beli aset crypto sesuai keinginan.
Baca juga : Cara Trading Bitcoin untuk Pemula
Volatilitas cryptocurrency yang tinggi dan tidak bisa diprediksi membuat trader seringkali berhadapan dengan kondisi krisis. Berikut 5 teknik trading cryptocurrency ketika krisis oleh trader berpengalaman, diantaranya:
Dennis Gartman seorang trader dengan pengalaman lebih dari 50 tahun berpendapat bahwa untuk melakukan trading dengan aman, trader harus bisa membaca tren cryptocurrency di pasaran. Pilihan ini diambil untuk meminimalkan resiko kerugian dan mengambil waktu untuk membuat strategi trading yang baru. Investor yang gagal membaca tren pasar, salah berspekulasi dan melawan arus, cukup banyak yang mengalami kegagalan.
Gartman juga berpendapat bahwa ketika harga aset terus mengalami penurunan dan mencapai titik ‘stop loss’, maka investor jangan terburu-buru untuk membeli aset di harga yang lebih rendah. Satu-satunya pilihan adalah menjual lebih banyak aset lagi. Namun tentunya hal ini berbeda-beda untuk tiap investor.
Banyaknya informasi tidak kredibel yang bertebaran di sosial media kadang dijadikan landasan bagi investor untuk melakukan trading. Maka dari itu, Raj Khosla, Managing Director MyMoneyMantra mengingatkan investor untuk selalu memeriksa validitas informasi trading seperti analisis pasar, volume perdagangan, dsb. sebelum melakukan trading. Hal ini semakin krusial ketika pasar tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.
Pemantauan pergerakan harga secara terus-menerus dapat menyebabkan investor melakukan overtrade karena terpengaruh dari hype atau rasa takut trader lain. Trader yang sukses tidaklah terburu-buru. Gartman juga menekankan “Dalam trading, diperlukan kerja lebih cerdas, bukan lebih keras.”
Ollie Leech dari Coindesk berbagi pendapat bahwa alih-alih memasukan semua dana kamu ke satu aset cryptocurrency secara sekaligus, lebih baik membagi dana tersebut ke jumlah yang lebih kecil dan memasukkannya secara berkala ke aset cryptocurrency tertentu pada hari dan waktu yang kamu tetapkan. Trading secara berkala dalam jangka waktu yang lama dipercaya dapat mengurangi dampak volatilitas pasar dan mendapatkan lebih banyak keuntungan. Strategi ini sering disebut dengan Dollar cost averaging.
Dari waktu ke waktu, banyak trader telah mengemukakan pendapat mereka mengenai aturan dan tips perdagangan dalam buku, buletin atau sosial media. Berikut cara trading crypto yang tepat menurut para ahli, diantaranya:
Vineet Nanda, Co-Founder Globalise menyarankan untuk memulai trading secara bertahap dengan jumlah kecil. Vikram Suburraj, CEO Giottus Cryptocurrency Exchange menambahkan untuk melakukan diversifikasi investasi untuk menghindari kerugian mutlak. Sehingga meskipun mengalami kerugian, investor masih memiliki aset sisa.
Selain itu, Vineet Nanda juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam memilih perantara investasi dan trading cryptocurrency. Trading sebaiknya dilakukan melalui platform terpercaya sehingga tidak akan macet jika ada perubahan peraturan atau perusahaan mengalami kebangkrutan.
Salah satu teknik trading cryptocurrency yang paling tepat dan aman adalah trading aset crypto yang sudah terdaftar di regulasi BAPPEBTI. Hal ini karena aktivitas perdagangannya telah diatur dan dijamin oleh hukum sehingga dapat dipercaya.
Untuk kamu yang tertarik melakukan trading berbagai aset kripto di atas, segera download Pintu, aplikasi jual beli cryptocurrency yang telah terdaftar di BAPPEBTI.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.