
Jakarta, Pintu News ā Menurut postingan blog terbaru, penerbit USDT, Tether, telah bermitra dengan platform real estat Reelly Tech untuk memungkinkan penggunaan USDT dalam transaksi properti di UAE. Langkah ini memungkinkan lebih dari 30.000 agen di platform Reelly Tech untuk memfasilitasi transaksi real estat menggunakan stablecoin.
Reelly Tech menghubungkan agen real estat dengan pengembang properti, merampingkan proses melalui solusi AI dan analisis proyek yang terperinci. Lebih dari itu, agen mendapatkan akses ke metode pembayaran baru yang meningkatkan kecepatan dan keamanan dalam transaksi. Pembeli sekarang dapat menggunakan USDT untuk membeli properti, mengurangi ketergantungan pada sistem perbankan tradisional.
Kemitraan ini juga mencakup inisiatif edukasi yang bertujuan untuk melatih profesional real estat tentang cara menggunakan stablecoin dalam transaksi properti. Tether dan Reelly Tech akan mengembangkan konten interaktif untuk memandu agen dalam mengadopsi USDT untuk pembelian real estat.

UAE telah muncul sebagai pusat global utama untuk aset digital, menempati peringkat ketiga dalam adopsi cryptocurrency menurut Henley Index 2024. Pasar aset digital negara tersebut mencatat volume $338 miliar, yang mencerminkan pertumbuhannya yang cepat dan meningkatnya integrasi teknologi blockchain.
Sektor real estat Dubai juga mengalami ekspansi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2024, penjualan properti off-plan melonjak hingga 283 miliar AED, menandai peningkatan 27,5% dari tahun sebelumnya. Meningkatnya minat investor dan permintaan solusi keuangan yang inovatif menghadirkan peluang bagi pembayaran berbasis blockchain untuk merampingkan transaksi.
Kolaborasi dengan Reelly Tech sejalan dengan dorongan UAE untuk transformasi digital dalam layanan keuangan. Dengan memperkenalkan pembayaran stablecoin ke dalam real estat, inisiatif ini mendukung ekonomi digital negara yang terus berkembang.
Baca Juga: 5 Cryptocurrency Jadi Sorotan Investasi Potensi Jangka Pendek di Februari 2025
Tether telah memperluas jejaknya di Timur Tengah melalui berbagai inisiatif. Pada bulan Desember 2024, Abu Dhabi Global Market (ADGM) secara resmi mengakui USDT sebagai aset virtual yang diterima. Hal ini memungkinkan entitas keuangan berlisensi untuk menawarkan layanan terkait USDT.
Selain itu, perusahaan stablecoin juga telah berkolaborasi dengan RAK DAO untuk mempromosikan edukasi tentang Bitcoin dan stablecoin. Upaya ini menunjukkan komitmen terhadap adopsi blockchain dan inovasi keuangan di wilayah tersebut.
Paolo Ardoino, CEO Tether menambahkan,
āBersama-sama, kami bertujuan untuk merampingkan transaksi real estat, mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan menetapkan tolok ukur baru untuk inovasi di wilayah ini.ā
Lebih lanjut, investasi perusahaan stablecoin di Bitcoin dan emas meningkatkan keuntungan, memperkuat kekuatan keuangannya. Cadangan Bitcoin Tether yang terus berkembang, sekarang mencapai 84.000 BTC, bersama dengan $94,5 miliar dalam U.S. Treasuries, berkontribusi pada keuntungannya sebesar $13 miliar pada tahun 2024.
Baca Juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.