Jakarta, Pintu News – Franklin Templeton, salah satu pengelola aset terkemuka, baru-baru ini mengajukan formulir S-1 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menawarkan ETF Ripple .
Langkah ini menandai upaya terbaru oleh perusahaan untuk memperluas portofolio produk keuangan yang berbasis pada aset crypto. Pengajuan ini datang tidak lama setelah mereka mengajukan ETF Solana dan menawarkan ETF Bitcoin dan Ethereum yang sudah ada.
Pada 11 Maret 2025, Franklin Templeton telah secara resmi mengajukan S-1 registration form ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan ETF berbasis XRP. Pengajuan ini mengikuti langkah sebelumnya pada Februari 2025, di mana Franklin telah mendaftarkan Franklin XRP Trust di Delaware.
Baca juga: VanEck Ajukan ETF Avalanche! Apakah Harga AVAX Akan Pulih?
Dengan langkah ini, Franklin Templeton bergabung dengan beberapa manajer aset lainnya seperti Bitwise, Grayscale, Canary Capital, dan WisdomTree, yang juga telah mengajukan proposal ETF XRP mereka ke SEC.
Jika disetujui, ETF ini akan terdaftar di CBOE BZX Exchange dan memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap XRP, yang saat ini merupakan aset kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar.
Dalam dokumen pengajuannya, Franklin Templeton mengungkapkan bahwa:
Franklin Holdings akan menjadi sponsor utama ETF ini dan telah berkomitmen untuk menanggung sebagian besar biaya operasionalnya sebagai imbalan atas biaya sponsor.
Meskipun SEC telah menyetujui ETF berbasis Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), XRP masih berada dalam zona abu-abu regulasi.
SEC dan Ripple Labs masih terlibat dalam sengketa hukum terkait status hukum XRP, di mana SEC menuduh XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.
Namun, SEC telah secara resmi mengakui banyak pengajuan ETF XRP, termasuk dari Grayscale pada 14 Februari 2025, yang memulai proses tinjauan selama 240 hari.
Dengan semakin banyaknya entitas yang mengajukan ETF XRP, peluang persetujuan bisa meningkat, meskipun masih ada ketidakpastian terkait hasil akhir persidangan Ripple vs SEC.
Berita tentang pengajuan ETF XRP ini memicu lonjakan harga 8% dalam 24 jam pertama (11/3/25), dengan harga saat ini berada di $2,19.
Baca juga: Waspada! Indikator Pi Network Mengisyaratkan Harga PI Bisa Jatuh di Bawah $1 pada Maret!
Analis crypto CasiTrades menyatakan bahwa XRP saat ini masih mempertahankan zona support kuat di $2,04, dengan level resistance selanjutnya berada di $2,25 dan $2,70.
Jika SEC akhirnya menyetujui ETF ini, XRP bisa mengalami lonjakan harga signifikan seperti yang terjadi pada Bitcoin setelah peluncuran Bitcoin Spot ETF pada awal 2025.
Namun, jika persetujuan tertunda atau ada putusan negatif dalam kasus Ripple vs SEC, harga XRP bisa mengalami tekanan jual yang kuat.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Coinpedia