Harga Bitcoin Turun ke $86.000 Hari Ini (28/3/25)— Tapi Penarikan 6.000 BTC Isyaratkan Aksi Besar?

Di-update
March 28, 2025
Gambar Harga Bitcoin Turun ke $86.000 Hari Ini (28/3/25)— Tapi Penarikan 6.000 BTC Isyaratkan Aksi Besar?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin BTC1.59%->Harga BTC Saat IniRp 1.438.432.8061.59% Market CapRp 33.034 Triliun Volume TradingRp 1.590 Triliun Suplai BeredarRp 19.797.675 kembali terkoreksi ke level $86.000 pada Jumat (28/3/25), memicu pertanyaan di kalangan investor tentang arah pasar selanjutnya.

Meski penurunan ini terjadi di tengah fase konsolidasi, data terbaru justru menunjukkan arus keluar lebih dari 6.000 BTC dari bursa—senilai sekitar $525 juta.

Fenomena ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar besar mulai memindahkan aset mereka ke penyimpanan jangka panjang, sebuah sinyal klasik yang kerap mendahului pergerakan harga besar.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Harga Bitcoin Turun 0,34% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Baca juga: Harga Dogecoin Merosot 5% Hari Ini (28/3/25): Analis Crypto Optimis DOGE akan Naik ke $8!

Per 28 Maret 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di $86,765 atau setara dengan Rp1.444.994.766, mengalami penurunan tipis 0,34% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.457.464.768, dan harga terendahnya di Rp1.430.194.123.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin turun menjadi $1.72 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang juga turun 10% menjadi $24.17 miliar.

Investor Tarik 6.000 BTC Seiring Membaiknya Sentimen Ekonomi Makro AS

Bitcoin dan pasar crypto secara umum mengalami volatilitas tinggi pada awal Maret 2025. Lonjakan harga sempat terjadi setelah Donald Trump mengusulkan pembentukan cadangan crypto strategis nasional pada 2 Maret.

Namun, hanya sehari berselang, ia mengumumkan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko, yang langsung memicu aksi jual karena kekhawatiran inflasi.

Seiring berjalannya negosiasi, pemerintahan Trump memberikan sejumlah pengecualian untuk meredam dampak inflasi terhadap sektor-sektor penting di dalam negeri.

Kebijakan tersebut, ditambah dengan data positif dari laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat pada pertengahan Maret, membuka jalan bagi keputusan The Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga minggu lalu.

Sejak saat itu, para investor yang sebelumnya menarik diri dari aset berisiko mulai kembali mengambil posisi optimis. Hal ini tercermin dari data Exchange Reserves milik CryptoQuant, yang mencatat jumlah total Bitcoin yang disimpan di dompet yang terhubung dengan bursa crypto.

Sumber: CryptoQuant

Sejak pertengahan Maret, investor terus menarik Bitcoin dalam jumlah besar seiring meredanya kekhawatiran terhadap inflasi. Pada 13 Maret, cadangan Bitcoin di bursa tercatat sebesar 2,48 juta BTC.

Saat laporan ini dibuat, jumlah tersebut turun menjadi 2,42 juta BTC—menandakan penarikan lebih dari 6.000 BTC, atau sekitar $525 juta, hanya dalam dua minggu terakhir.

Baca juga: Harga Ethereum Kembali Turun ke $1.900 Hari Ini (28/3/25): ETH Dapat Dukungan dari Investor?

Penurunan pasokan jangka pendek ini membantu Bitcoin mempertahankan level dukungan di harga $85.000 selama tiga hari perdagangan berturut-turut.

Mengapa Arus Keluar BTC Senilai $525 Juta Menjadi Sinyal Bullish bagi Harga Bitcoin

Dilansir dari Coingape (28/3), penurunan cadangan Bitcoin di bursa kerap dianggap sebagai sinyal bullish, karena mencerminkan dua dinamika penting di pasar. Pertama, para trader yang optimis terhadap prospek Bitcoin dalam jangka pendek hingga menengah cenderung memindahkan aset mereka dari bursa ke tempat penyimpanan jangka panjang.

Kedua, investor besar—yang sering disebut “whales”—biasanya memindahkan BTC yang baru dibeli ke penyimpanan dingin (cold storage) atau dompet multi-tanda tangan demi alasan keamanan dan kepatuhan.

Kedua faktor ini berkontribusi pada penurunan pasokan Bitcoin dalam jangka pendek, sehingga meningkatkan potensi terjadinya lonjakan harga secara cepat menuju level $90.000 saat terjadi lonjakan permintaan berikutnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Lihat Aset di Artikel Ini

BTC

1.6%

->

Harga Bitcoin (24 Jam)

Rp 1.438.432.806

1.47%

Kapitalisasi Pasar

Rp 33.034 Triliun

Volume Global (24 Jam)

Rp 1.590 Triliun

Suplai yang Beredar

Rp 19.797.675