Sony Bank Luncurkan Subsidiari Web3, BlockBloom, Inisiatif Baru di Dunia Blockchain!

Di-update
September 26, 2025
Gambar Sony Bank Luncurkan Subsidiari Web3, BlockBloom, Inisiatif Baru di Dunia Blockchain!

Jakarta, Pintu News – Sony Bank, yang merupakan bagian dari Sony Financial Group di Jepang, baru-baru ini mengumumkan pembentukan BlockBloom Inc., sebuah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki dan akan berfokus pada pengembangan layanan Web3. Langkah ini mencakup pengelolaan aset digital, NFT, dan infrastruktur blockchain, yang diharapkan akan memulai operasinya pada musim gugur 2025.

BlockBloom: Inisiatif Baru di Dunia Blockchain

BlockBloom Inc. didirikan sebagai entitas terpisah yang memungkinkan Sony Bank untuk mengembangkan layanan Web3 dengan aman, menjaga kepatuhan dan risiko operasional terpisah dari aktivitas perbankan inti. Dengan modal awal sebesar $2 juta, BlockBloom dijadwalkan untuk memulai operasi pada musim gugur 2025.

Pembentukan entitas khusus ini memungkinkan Sony Bank untuk memperkenalkan produk berbasis blockchain tanpa mengganggu operasi perbankan tradisional. Pembentukan BlockBloom mencerminkan strategi umum yang diadopsi oleh lembaga keuangan yang memasuki pasar aset digital yang diatur. Dengan adanya peraturan baru dari regulator Jepang, bank kini dapat menawarkan sekuritas yang ditokenisasi, layanan NFT, dan pembayaran blockchain dalam kerangka kerja yang diatur.

Baca Juga: 5 Dampak Besar Regulasi Crypto AS: Novogratz Prediksi Siklus Pasar Akan Berubah Selamanya

Integrasi Layanan Keuangan dan Blockchain

pengguna developer supra oracle
Generated by AI

BlockBloom akan beroperasi di bawah regulasi terbaru yang memungkinkan bank untuk menawarkan berbagai layanan terkait blockchain. Ini termasuk penyediaan dompet digital untuk kripto dan NFT serta fasilitasi konversi yen ke aset digital. Pasar aset digital di Jepang telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil, dengan volume perdagangan NFT mencapai miliaran yen dan adopsi kripto oleh ritel terus meningkat.

Layanan yang mungkin dikembangkan oleh BlockBloom mencakup penyimpanan NFT, instrumen keuangan yang ditokenisasi, dan jaringan penyelesaian blockchain. Subsidiari ini juga dapat berkolaborasi dengan startup fintech untuk menciptakan solusi yang interoperabel untuk dompet digital, pasar NFT, dan platform keuangan terdesentralisasi.

Dampak terhadap Sektor Perbankan Jepang

Pembentukan BlockBloom menunjukkan pendekatan yang terukur oleh bank-bank di Jepang dalam memasuki ruang Web3. Dengan memiliki subsidiari khusus, Sony Bank dapat menguji produk blockchain dengan aman, menilai adopsi pengguna, dan mengelola persyaratan regulasi tanpa mempengaruhi operasi inti.

BlockBloom dapat memanfaatkan teknologi dan keahlian perbankan Sony Bank untuk berkolaborasi dengan mitra fintech, berkontribusi pada ekosistem keuangan digital yang berkembang di Jepang.

Kesimpulan

Dengan langkah strategis ini, Sony Bank tidak hanya memperkuat posisinya di sektor keuangan tetapi juga menempatkan dirinya di garis depan inovasi teknologi blockchain. Melalui BlockBloom, Sony Bank berharap dapat mengintegrasikan layanan keuangan tradisional dengan teknologi baru untuk menciptakan solusi yang lebih efisien dan aman bagi pelanggannya.

Baca Juga: 7 Fakta Mencengangkan: Jumlah Miliarder Crypto Naik 40% di 2025, Siapa Saja yang Diuntungkan?

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->